Unggul di Pilpres Turki, Erdogan Diapresiasi Presiden Azerbaijan dan Uzbekistan

Warta Ekonomi, Baku -

Presiden Azerbaijan dan Uzbekistan mengucapkan selamat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas keberhasilan dalam pemilihan presiden dan legislatif pada Minggu (14/5/2023).

Dilansir Anadolu Agency, Aliansi Rakyat, yang dipimpin oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP), berhasil mengamankan jumlah mayoritas kursi di parlemen Turki setelah pemilu 14 Mei.

Baca Juga: Pilpres Turki Masih Sengit Jelang Putaran Kedua: Erdogan Vs Oposisi yang Dekat dengan Barat

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyampaikan ucapan selamat kepada Erdogan melalui percakapan telepon.

Di bawah kepemimpinan Erdogan, Turki telah mengalami kemajuan besar, kata Aliyev kepada Erdogan.

Rakyat Turki saudara kami telah menunjukkan kepercayaan mereka pada pemimpin mereka dalam pemilihan ini juga, imbuh dia.

Erdogan juga berterima kasih kepada Aliyev atas perhatian dan ucapan selamatnya.

Selama percakapan tersebut, para pemimpin sekali lagi menekankan bahwa persahabatan dan hubungan persaudaraan antara kedua negara bersifat permanen dan tak tergoyahkan.

Sementara itu, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev juga memberikan selamat kepada Erdogan atas keberhasilan dalam pemilihan presiden dan anggota parlemen.

Dalam pembicaraan via telepon, Mirziyoyev mengatakan hasil pemilu menunjukkan dukungan luas dari saudara-saudari Turki untuk perubahan politik dan reformasi ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Erdogan.

Para pemimpin juga membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kemitraan strategis yang luas antara kedua negara dan pengembangan lebih lanjut dari kerja sama multilateral, dan juga meninjau masalah-masalah yang berkaitan dengan persiapan pertemuan Dewan Kemitraan Strategis Tingkat Tinggi berikutnya.

Menurut hasil tidak resmi, Partai AK mengumpulkan 35 persen suara, sementara MHP memperoleh lebih dari 10 persen, dan Partai Kesejahteraan Baru (Yeniden Refah), yang bergabung dengan aliansi baru-baru ini, mendapat hampir 3 persen suara.

Kubu oposisi Aliansi Bangsa, juga memperoleh 35 persen dari semua suara, mendapatkan 213 kursi di parlemen, sementara blok oposisi lainnya, Aliansi Buruh dan Kebebasan, mendapatkan lebih dari 10,5 persen suara dan mengamankan 66 kursi di parlemen.

Penghitungan suara hingga Senin (15/5/2023) siang masih berlanjut.