Babak Baru Evakuasi Konflik Sudan, 10 WNI Susul Pulang ke Tanah Air

Pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum kembali melakukan evakuasi susulan sebanyak 10 warga negara Indonesia (WNI) terdampak konflik dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi, ke Jakarta, Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, WNI yang dievakuasi terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan, termasuk seorang bayi. 

Baca Juga: Erdogan Bertukar Pesan dengan Panglima Militer Sudan: Turki Bisa Hentikan Perang...

"Pemulangan ke Jakarta menggunakan penerbangan komersial keberangkatan pukul 08.35 WS," jelas Kemlu RI, dikutip Kamis (18/5/2023).

Sebelumya, para WNI tersebut diberangkatkan dari Port Sudan ke Jeddah secara bertahap melalui jalur udara pada 28 April-9 Mei 2023 dan ditempatkan di rumah persinggahan yang telah disiapkan di Jeddah. 

"Di dalam rombongan evakuasi, terdapat 2 WNI yang bernama Pak Sukarman dan Pak Restu Hariyadi, yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Jeddah dan sudah pulih akibat luka kecelakaan bis saat proses evakuasi," ujar Kemlu RI.

Kemlu RI menjelaskan Sukarman dan Restu sempat dirawat di rumah sakit Port Sudan selama tiga hari sebelum diberangkatkan ke Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara. 

"Setibanya di Jeddah, keduanya kembali mendapatkan perawatan di rumah sakit, hingga akhirnya dinyatakan aman untuk diterbangkan ke Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Di Tengah KTT ASEAN, Jokowi: Indonesia Evakuasi 969 WNI dari Sudan, Perlindungan Diperkuat!

Sehari sebelumnya, yakni pada (15/5/2023), KBRI Khartoum juga telah mengevakuasi seorang WNI mahasiswa bernama M. Nelson Tomas dengan menggunakan penerbangan komersial. 

"Tim KBRI Khartoum di Port Sudan terus berupaya membantu evakuasi WNI yang masih tersisa, sambil memantau perkembagan situasi keamanan di lapangan untuk memastikan keselamatan WNI yang dievakuasi," katanya.