Jokowi Minta Daerah Harus Mampu Kendalikan Inflasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah harus terus memantau pergerakan harga kebutuhan pangan agar inflasi terkendali. Hal itu dikatakannya saat meninjau Pasar Rakyat Talang Banjar, Kota Jambi, Provinsi Jambi, kemarin.

Jokowi menekankan pentingnya melakukan pemantauan dan pengendalian inflasi secara terus- menerus. Menurutnya turunnya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat menandakan inflasi juga terkendali dan turun.

Baca Juga: Gapki: Ekspor CPO Turun Saat Produksi Naik

Menurut Jokowi, tinggi-rendahnya tingkat inflasi memengaruhi daya beli masyarakat. Karena itu dia telah memerintahkan gubernur, wali kota, dan bupati untuk terus memantau , termasuk proaktif membantu kelancaran arus kebutuhan pokok dari sentra produksi ke pasar.

“Penting, karena apa pun inflasi itu mempengaruhi daya beli rakyat, sehingga harus dipantau terus, harus dilihat terus. Saya sudah perintahkan kepada gubernur, kepada wali kota untuk melihat terus harga-harga yang ada di pasar,”Ucap Jokowi.

Usai peninjauan, Jokowi mengatakan bahwa harga komoditas pangan di Jambi masih stabil, bahkan cenderung turun pada beberapa komoditas. Jokowi melanjutkan, pengecekan harga di pasar penting untuk dilakukan guna mengendalikan inflasi yang berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

Untuk itu, Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah (pemda) untuk terus melakukan pengecekan di lapangan.“Saya sudah perintahkan kepada gubernur, kepada wali kota untuk melihat terus harga-harga yang ada di pasar. Dan saya senang di Jambi inflasinya turun artinya harga-harga bisa dikendalikan turun,” lanjutnya.

Selain pengecekan harga di pasar, Presiden menyampaikan bahwa langkah konkret yang dapat dilakukan dalam pengendalian inflasi yaitu dengan membantu biaya transportasi. Menurutnya, pemda dapat mengalokasikan APBD untuk membantu pembiayaan tersebut dari tempat produksi ke pasar.