Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gapki: Ekspor CPO Turun Saat Produksi Naik

Gapki: Ekspor CPO Turun Saat Produksi Naik Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekspor minyak sawit Indonesia turun pada Maret di tengah peningkatan produksi. Alhasil, stok akhir di dalam negeri naik. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor turun dari 2,91 juta pada Februari menjadi 2,64 juta ton pada Maret.

“Penurunan terbesar terjadi pada produk olahan minyak sawit yang turun dari 2,25 juta ton pada Februari menjadi 1,88 juta ton pada Maret,” Kata Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono di Jakarta, kemarin.

Penurunan ekspor terjadi terjadi ke China, Mesir dan Timur Tengah, Bangladesh, India, Belanda serta Malaysia. Sebaliknya ekspor ke Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Rusia dan Pakistan naik.

Baca Juga: Tren Penurunan Produksi Berlanjut, Peremajaan Kebun Sawit Mendesak

Mukti menuturkan, penurunan volume ekspor menyebabkan nilai ekspor turun dari US$ 2,69 miliar pada Februari menjadi US$2,26 miliar pada Maret, meskipun harga CPO CIF Rotterdam untuk Maret US$1.030 per ton atau lebih tinggi dari harga Februar US$997 per ton.

Padahal, produksi minyak sawit pada Maret naik. Produksi CPO mencapai 4,35 juta ton naik dari 3,88 juta ton bulan sebelumnya. Kenaikan harga juga terjadi pada palm kernel oil (PKO) menjadi 413.000 ton dari 369.000 ton bulan sebelumnya.

Sementara itu konsumsi dalam negeri naik menjadi 1,81 juta ton dari 1,8 juta ton. Perinciannya konsumsi industri pangan naik menjadi 911.000 ton dari 802.000 ton dan industri oleokimia naik menjadi 187.000 ton dari 185.000 ton. Adapun konsumsi industri biodiesel turun menjadi 714.000 ton dari 816.000 ton.

Dengan perubahan pada produksi, konsumsi dan ekspor tersebut, maka stok akhir bulan Maret naik menjadi 3,14 juta ton dari 2,76 juta ton pada bulan sebelumnya. “Memperhatikan harga minyak nabati utama lain yang turun, maka sangat mungkin harga minyak sawit akan segera ikut tertarik turun,”pungkas Mukti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: