Meski Johnny G Plate Ditetapkan Jadi Tersangka, Demokrat dan Koalisi Perubahan Tetap Komitmen Dukung Anies Baswedan

Penetapan Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS Kominfo diduga sarat akan intervensi politik. Penangkapan itu disinyalir sebagai bentuk "hukuman" Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perpindahan haluan yang dilakukan oleh Surya Paloh dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) karena mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Oleh sebab itu, isu perpecahan Koalisi Perubahan yang juga terdiri atas Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun mulai bermunculan. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan bahwa Koalisi Perubahan akan tetap solid dan satu hati dalam mendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Sindir Penangkapan Johnny G Plate, Kader Partai Ummat: Ini Bukti Anies Semakin Tak Terbendung

“Proses ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap koalisi perubahan. Kami tetap solid, karena modal utama Koalisi Perubahan adalah soliditas,” tegasnya beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan saat ini. Lalu, ia berharap juga supaya kasus ini diusut sebagaimana mestinya; mengingat negara ini negara demokrasi dan negara hukum.

“Jangan sampai proses hukum ini dipolitisasi hanya karena pilihan jalan politik yang berbeda,” terangnya.

Baca Juga: Mahfud MD Blak-Blakan Soal Penangkapan Johnny G Plate: Dia Sudah Lama Jadi Target

“Kebersamaan kami bersama teman-teman Nasdem dan PKS memperjuangkan perubahan dan perbaikan dengan bacapres Anies Baswedan merupakan kehendak rakyat dan jalan sejarah yang sedang kami rintis untuk Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.