OK OCE: Peningkatan Produktivitas UMKM sebagai Wujud Kebangkitan Ekonomi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) memiliki peran penting bagi kebangkitan perekonomian. Hal ini disebabkan oleh dominannya penyerapan tenaga kerja oleh pelaku UMKM. Perlu diketahui bahwa 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Momen tersebut juga mestinya jadi pijakan untuk mendorong UMKM makin bangkit. 

Gerakan sosial OK OCE yang fokus menciptakan lapangan kerja melalui kewirausahaan, terus memberikan pendampingan bagi peningkatan produktifitas UMKM. 

Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi, mengatakan, bila dilihat dari data yang mereka punya, dari September 2022 saja, pihaknya telah mencetak 480.765 wirausaha alias telah menyerap 1.469.937 tenaga kerja. 

Baca Juga: Pos Indonesia Bantu UMKM Bangka Belitung Rambah Pasar Amerika Serikat

"Hal ini dapat membantu perekenomian negara," ujar Iim Rusyamsi, Sabtu (20/5/2023), dalam keterangannya.

Iim menambahkan, momen kebangkitan nasional juga merupakan kebangkitan UMKM, karena kini mereka masih menjadi tulang punggung perekonomian negara. Pelatihan dan pendampingan bagi para usaha yang ditularkan melalui virus wirausaha ini diharapkan untuk dapat penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya. 

Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Founder OK OCE yang juga Menparekraf RI, Sandiaga Uno. Sandi mengatakan, pihaknya optimistis dengan pengembangan program yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat bagi para pelaku usaha khususnya UMKM.

Baca Juga: Efek Zero Odol Luar Biasa, Jokowi Harus Bisa Mengakomodasi Nasib UMKM Hingga Pengusaha

"Sehingga dapat menemukan solusi bagi kendala yang dihadapi. Hal ini tentunya akan berdampak positif dalam menciptakan peluang lapangan kerja baru yang berkualitas," kata Sandiaga Uno. 

Gerakan sosial OK OCE, diungkapkan Sandiaga Uno, telah memiliki lebih dari 500 ribu wirausaha baru yang didominasi dengan pelaku usaha kuliner, fesyen, craft hingga kriya.

Baca Juga: JNE Bongkar Rahasia Strategi Penjualan bagi UMKM Kota Bandung

"Saat ini bukan hanya ada di Jakarta saja melainkan merambah di seluruh Indonesia," pungkasnya.