Mau Jadi Cawapresnya Ganjar, Peringatan Malah Datang Buat Nasaruddin Umar: 5 Tahun Pajangan, Apa Manfaatnya...
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Penggiat Media Sosial, Tifauzia Tyassuma menyorot tajam kabar perpolitikan baru-baru ini, khususnya terkait dengan masuknya Prof Nasaruddin Umar di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan bahwa ulama tersebut sebaiknya mengurungkan niat hingga tawaran untuk menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo.
Akademisi tersebut diketahui memang sedang menjadi perbincangan hangat, ia dinilai sebagai sosok yang cocok menjadi wakil dari jagoannya PDI Perjuangan.
Tifa tak setuju dengan hal tersebut, dirinya mengatakan bahwa ulama tersebut hanya akan digunakan sebagai pemancing suara di Pilpres 2024
"Apa manfaatnya, kalau beliau cuma digunakan menggaet suara umat muslim, lalu dijadikan pajangan selama 5 tahun ke depan?," cuitnya seperti yang dikutip dari akun twitternya pada Senin, (22/05/2023).
Selain itu, Tifa juga mengungkit bagaimana nasib dari umat beragama islam di Indonesia. Menurutnya mereka hanya dimanfaatkan untuk kepentingan penguasa.
"Sementara Islamophobia terus berkumandang di negeri ini, tokoh-tokoh Agama terus dipersekusi, disudutkan, diteroriskan, dikhilafahkan," ungkapnya.
Tifa juga memberikan sindiran pedas, dirinya mengungkit nasib dari Maruf Amin. Menurutnya ia hanya menjadi boneka. Dirinya berharap hal tersebut tak diulangi oleh Umar.
"Berkacalah pada pengalaman Kyai sepuh sebelumnya yang sukses jadi boneka. Jangan sampai karena jabatan, suul khatimah akhirnya. Naudzubillah," tutupnya.
Baca Juga: Enggak Lari-lari Macam Ganjar Pranowo, Anies Baswedan: Tanpa Kamera, Saya Dengarkan Hati Masyarakat
Cuitan ini begitu kontroversial, bahkan warganet sampai berbondong-bondong mengomentari cuitan tersebut. Tak sedikit yang setuju dengan ucapan dari Tifa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
