Setia di Zona Merah, IHSG Tereduksi -0,12% pada Jeda Sesi Pertama

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum sanggup beranjak dari zona merah pada jeda sesi pertama perdagangan hari ini. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu terkoreksi -0,12% dan kehilangan 7,78 poin sehingga posisinya sekarang berada di angka 6.728,89.

Salah satu hal yang diduga menjadi penyebab terdepaknya IHSG ke zona merah adalah dominannya saham perusahaan yang menunjukkan tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 233 saham bergerak naik, 275 saham bergerak turun, dan 213 saham bergerak mendatar.

Baca Juga: IHSG Awali Perdagangan Rabu, 24 Mei 2023 dengan Koreksi -0,20%

Sebelum menempati posisinya yang sekarang, IHSG sempat menduduki level tertinggi dan terendahnya. Level tertinggi IHSG berada di angka 6.755,88, sedangkan level terendahnya berada di posisi 6.713,89.

Pada jeda siang ini, IHSG telah memperjualbelikan 8,70 miliar lembar sahamnya sebanyak 796.458 kali. Dengan adanya aktivitas perdagangan saham itu, IHSG sukses membukukan nilai transaksi harian dengan besaran Rp4,50 triliun.

Baca Juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Tembus Level 6.736,68 pada Akhir Sesi Kedua

Sebagai catatan, apabila dilihat dari segi losers, ada tiga saham perusahaan yang mengalami koreksi jumbo sehingga posisi IHSG di zona hijau mengalami goncangan. Ketiga saham itu berasal dari PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) yang terkikis -9,49%; PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) yang tergerus -6,59%; dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) yang melemah -6,56%.