Selamat! Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Tunangan, Ada Perjanjian Pranikah Enggak Ya?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Amazon Jeff Bezos dilaporkan bertunangan dengan pacarnya Lauren Sanchez. Bezos dan Sanchez telah berkencan selama beberapa tahun, kedekatan mereka pertama kali muncul pada tahun 2019.

Page Six melaporkan Sanchez mengenakan sesuatu yang tampak seperti berlian besar bersama Bezos saat berada di kapal pesiar barunya 'Koru' di Prancis Selatan. Pasangan ini juga terlihat di Festival Film Cannes.

Melansir Fox Business di Jakarta, Kamis (25/5/23) media AS saat ini tengah mencari tahu apakah mereka telah memilih perjanjian pranikah. FOX Business menghubungi juru bicara pendiri Amazon untuk memberikan komentar, namun belum ada tanggapan.

Baca Juga: Startup Indonesia Bekingan Jeff Bezos, Ula Lakukan PHK Lagi 125 Karyawan

Beberapa pasangan memilih untuk menggunakan perjanjian pranikah untuk membagi aset mereka jika terjadi perceraian.

Laporan dari 2019 menyarankan Bezos dan mantan istri MacKenzie Scott tidak memilikinya. Pasangan itu mengatakan pada bulan April tahun itu bahwa perceraian mereka telah diselesaikan, menandai berakhirnya pernikahan selama 25 tahun.

Penyelesaian perceraian Bezos dan Scott melibatkan saham Amazon senilai hampir USD38 miliar (Rp567 triliun) yang masuk ke Scott. Jumlah total saham yang dia berikan padanya berjumlah sekitar 19,7 juta, setara dengan 4% saham di raksasa e-commerce itu.

Forbes melaporkan pada akhir 2019 bahwa Bezos melihat penurunan kekayaan bersihnya sekitar USD13 miliar (Rp194 triliun) tahun itu, dengan dampak dari penyelesaian perceraian yang sebagian diimbangi oleh kinerja saham Amazon.

Hingga Senin sore, nilai kekayaan pribadi Bezos mencapai sekitar USD137,8 miliar (Rp2.058 triliun), menurut daftar miliarder real-time Forbes. Sementara Scott, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD30,9 miliar (Rp461 triliun).

Dalam daftar tahunan orang terkaya di dunia versi majalah, Bezos turun satu peringkat ke posisi ketiga terkaya pada tahun 2023, hanya dipimpin oleh CEO raksasa mewah Prancis Bernard Arnault dan CEO Tesla Elon Musk.