Sejalan dengan Visi Perusahaan, Bank BTPN Kucurkan Rp1,1 Triliun Dana Sindikasi untuk Seino Indomobil

Pada 4 Mei 2023 lalu, PT Bank BTPN Tbk (BTPN) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan PT Seino Indomobil Logistics (PT SIL) senilai Rp1,1 triliun. Dalam perjanjian itu, Bank BTPN berperan sebagai coordinator, mandated lead arranger, dan bookrunner.

Selain Bank BTPN, empat kreditur lainnya yang ikut serta dalam penandatanganan kerja sama tersebut adalah  PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), PT Bank Mizuho Indonesia, dan Bank of China (Hong Kong). Berdasarkan keterangan pers, diketahui bahwa tujuan pemberian dana sindikasi itu adalah membantu PT SIL untuk membiayai belanja modal perusahaannya.

Baca Juga: Semen Baturaja Raih Kredit Sindikasi Berkelanjutan Rp901,425 Miliar dari Empat Bank

Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN, Nathan Christianto, mengungkapkan bahwa mereka senang dapat mengambil bagian dan berperan secara aktif dalam memberikan fasilitas pinjaman sindikasi kepada PT SIL. Selain membantu PT SIL, perjanjian tersebut juga menguntungkan Bank BTPN, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

“Melalui pinjaman ini, Bank BTPN ingin bertumbuh bersama nasabah dan Seino Indomobil. Kami ingin menjadi mitra strategis mereka dengan mendukung kebutuhan finansialnya, yang tentu saja sejalan dengan visi bank kami, yakni memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang,” tutur Nathan dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Juga: PT Bank KB Bukopin Syariah Tandatangani Sindikasi Syariah PT OKI Pulp & Paper Mills Rp100 Miliar

Nathan menambahkan, penyaluran pinjaman sindikasi kepada PT SIL turut menggenjot kinerja Bank BTPN. Ia mengatakan, hingga akhir Maret 2023, Bank BTPN mencatat pertumbuhan kredit sebesar 5% year-on-year (yoy) menjadi Rp149,90 triliun. Khusus di segmen korporasi, pertumbuhan kredit Bank BTPN mencapai 7% yoy pada akhir Maret 2023.  

Melalui segmen korporasi, Bank BTPN terus aktif berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi, khususnya proyek infrastruktur, proyek energi baru terbarukan, pembiayaan terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola—termasuk pembiayaan hijau—dan industri pendukung, termasuk industri pendukung ekspor, yang sejalan dengan program pembangunan pemerintah Indonesia.  

Baca Juga: Fokus Melayani Masyarakat Inklusi, BTPN Syariah Berhasil Ciptakan Kinerja Tumbuh Berkelanjutan  

“Segmen korporasi Bank BTPN akan terus tumbuh tahun ini dan kami menargetkan perluasan target segmen, penambahan produk baru, dan penguatan teknologi,” tutup Nathan.