Pemdaprov Jabar Terima Lima Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri Penyerahan Anugerah Adinata Syariah 2023 yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, di The Tower BSI, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mendapatkan lima penghargaan dari 10 penghargaan yang diberikan pada Anugerah Adinata Syariah, yakni Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Juara 1 dan Kategori Keuangan Sosial Syariah Juara 2.

Baca Juga: Bertemu Lu Kang, Gubernur Ridwan Kamil Ingin Perpanjang Kerja Sama Ekonomi Jabar - China

Tiga penghargaan lainnya yang diraih adalah Kategori Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) Juara 3, Kategori Industri Halal Juara 4, dan Kategori Keuangan Mikro Syariah Juara 5. Penghargaan Adinata Syariah merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang mampu mengembangkan ekonomi syariah di wilayahnya dengan baik.

Penghargaan ini diinisiasi oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).

Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin berpesan bahwa penganugerahan ini tidak menjadi ajang apresiasi semata sehingga diharapkan para kepala daerah agar memberikan dukungan berkelanjutan seoptimal mungkin.

"Termasuk bagaimana program syariah dapat masuk dalam kerangka perencanaan, pembangunan, dan penganggaran daerah," kata Wapres.

Selanjutnya, Wapres Ma'ruf Amin mengemukakan bahwa sinergi dan keselarasan berbagai program pusat dan daerah harus diperkuat lagi.

KNEKS selaku akselelator dan penyelaras pengembangan ekonomi dan keuangan di tingkat pusat agar segera menindaklanjuti. Menurut Wapres, Anugerah Adinata Syariah juga menjadi referensi kinerja, pemacu semangat, serta pertukaran inspirasi dan praktik-praktik baik di berbagai daerah.

"Diharapkan kegiatan ini dapat diikuti dengan upaya konkret untuk memperluas diseminasi informasi dan peningkatan literasi termasuk terkait potensi daerah dan kontribusi ekonomi syariah terhadap pembangunan nasional," pungkasnya.