366 Calon Jemaah Haji Asal Jawa Barat Diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati

Sebanyak 366 jemaah haji asal Majalengka serta 8 petugas menjadi jemaah haji kloter pertama yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu Embarkasi Kertajati.

Jemaah haji KJT 01 diberangkatkan menuju Madinah pada Minggu 28 Mei 2022 pukul 22.20 WIB dari Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Pemberangkatan dari Kertajati ini menjadi yang perdana bagi jemaah haji asal Jawa Barat menuju Tanah Suci.

Baca Juga: Layani 220 Ribu Jemaah, 13 Bandara Jadi Embarkasi Haji

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, mengajak calon haji asal Jawa Barat untuk doakan Indonesia dari Tanah Suci. Diharapkan dengan banyaknya jemaah haji yang mendoakan, negara ini khususnya Jawa Barat bisa kian diberikan keberkahan.

"Doakan tanah kelahiran, doakan Jawa Barat dan Indonesia. Karena bagaimanapun, ibadah haji ini istimewa, di sana doa kita mustajab sehingga negara kita terus diberikan kemajuan dan siap menjadi negara yang lebih maju," kata  Dedi Supandi saat menyambut kedatangan jemaah haji kloter pertama yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu Embarkasi Kertajati, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023).

Selain Dedi Supandi, kedatangan mereka disambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam. Dedi pun mengucapkan rasa syukurnya bahwa jemaah haji asal Majalengka tersebut menjadi tamu Allah yang pertama kali diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati, Jawa Barat.

"Bapak dan Ibu adalah para tamu Allah terpilih yang akan segera melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Hal pertama yang menjadi keteguhan adalah dengan menjaga niat karena Allah SWT," ungkapnya.

Dia juga mengimbau agar para jemaah menjaga niat dan kesehatan fisik karena ibadah haji bukan saja perkara ibadah secara spiritual, melainkan juga diuji juga secara fisik. Selanjutnya, untuk pelaksanaan haji tahun ini, pemerintah juga telah memastikan berbagai kesiapan selama musim haji. Termasuk kesiapan makanan bagi para jemaah haji baik di dalam maupun saat di Tanah Suci.

"Kita sudah memastikan bahwa semua persiapan sudah matang. Termasuk saya juga sudah mengecek menu makanan, insyaallah tidak akan ada informasi seperti di berita-berita bahwa jemaah haji kita kelaparan," ungkapnya.

Jemaah haji dari Kabupaten Majalengka ini menjadi kedatangan perdana yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati. Untuk tahun ini, baru beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Subang, Kuningan, kabupaten/kota Cirebon, Majalengka, Sumedang termasuk Indramayu yang diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati.

"Tahun ini 24 kloter dengan jumlah 8.000 jemaah calon haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu dan Embarkasi Kertajati. Juni tahun ini juga, Tol Cisumdawu Insya Alloh sudah bisa dilalui seluruhnya. Kalau infrastruktur sudah beres, tahun depan tidak menutup kemungkinan Kabupaten Pangandaran, Banjar, Ciamis, Garut, Tasikmalaya bisa masuk melalui Embarkasi Kertajati," jelasnya.

"Maka itu, jika kondisi sudah seperti ini, tahun depan akan ada penambahan jumlah kloter yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu melalui Kertajati," sambungnya.

Sementara itu, usai penyambutan jemaah haji, Dedi menyempatkan waktu menyapa jemaah haji tertua yang tergabung dalam Kloter 1 KJT Majalengka, Nurhamad Saju Dahari. "Jemaah asal Desa Cigasong, Majalengka ini berangkat haji pada usia 93 tahun dan menjadi jemaah tertua," pungkasnya.