Dukung Digitalisasi Pensiunan, Koperasi ini Hadirkan Platform DigiKop PWRI

Koperasi Jasa Wredatama Mandiri Nusantara melakukan soft launching platform Koperasi Digital PWRI yang bernama “DigiKop PWRI”. Platform ini bertujuan untuk membantu meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang saat ini telah mencapai 2,9 juta pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), melalui beragam program digitalisasi.

Ketua Koperasi Jasa Wredatama Mandiri Nusantara, Irnanda Laksanawan mengatakan, DigiKop PWRI ini dapat menjadi wadah digitalisasi yang handal untuk bisa membantu peningkatan produktifitas kembali serta kesejahteraan para anggota PWRI di seluruh Indonesia secara lebih terukur, yang dimulai dari digitalisasi database keanggotaan PWRI maupun pengembangan berbasis kewirausahaan UMKM secara lebih sistematis.

Selain itu, platform ini memudahkan Anggota PWRI yang sudah terverifikasi untuk bergabung menjadi Anggota Koperasi Jasa Wredatama Mandiri Nusantara tanpa harus repot mengurus segala bentuk proses administrasi koperasi yang biasanya terjadi. Baca Juga: Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi Berikan Modal Murah bagi UMKM

“Jadi diharapkan kedepannya untuk para anggota tidak perlu repot-repot mengantri untuk melakukan dan menerima semua pelayanan koperasi. Kedepannya setelah soft launching, platform baru ini akan dapat digunakan oleh seluruh anggota Koperasi dan akan terus dikembangkan dengan mendapatkan masukan dan penyempurnaan dari pengguna agar dapat lebih optimal lagi dalam melayani 2.9 juta Pensiunan ASN,” ujar Irnanda dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Platform ini juga bisa membantu anggota koperasi untuk melakukan kegiatan UMKM sehingga dapat mengimplementasikan strategi pemasaran dan promosi yang efektif. Selain itu, melalui Digikop PWRI ini, anggota koperasi dapat bertransaksi non-tunai mulai dari transaksi PPOB (Payment Point Online Bank) seperti pulsa, data, PLN, PDAM dan lainnya, pembayaran berbasiskan QRIS dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Ketua Umum Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Prapto Hadi menambahkan bahwa besar harapannya untuk semua pensiunan dapat turut serta dalam digitalisasi dan tetap aktif dalam menggerakan pertumbuhan perekonomian indonesia dengan mulai bergabung menjadi anggota koperasi serta menggunakan platform DigiKop PWRI.

Keunggulan dari DigiKop PWRI ini pengguna dapat melakukan segala bentuk aktivitas dan partisipasi secara aktif dalam Koperasi Jasa Wredatama Mandiri Nusantara secara digital dengan lebih mudah, aman dan transparan serta pastinya juga memiliki beragam fitur layanan transaksi keuangan yang inovatif berbasis QRIS. Semua layanan Digikop PWRI selain melalui web-based juga dapat diakses serta diunduh kapan saja dan di mana saja dalam bentuk aplikasi melalui Google Playstore (Android) dan dalam waktu yang akan datang juga akan segera tersedia di Apple Store (iOS).

Adapun Platform DigiKop PWRI dikembangkan atas inisiasi bersama perusahaan penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) yang sudah dimulai pada 31 Agustus 2022 lalu. Baca Juga: Optimalkan Teknologi, MPR Dorong Mulainya Digitalisasi UMKM di Indonesia

Pengguna pada platform DigiKop PWRI di bagi menjadi 4 kategori, Kategori 1 (Guest) Pengguna yang baru mengunduh aplikasi PWRI, belum bisa menggunakan fitur, Kategori 2 (Basic) Pengguna yang sudah mendaftarkan akunnya. Pengguna ini sudah bisa menggunakan beberapa fitur seperti top up saldo uang elektronik, dan PPOB (Pulsa, Data, PLN, PDAM, dsb), Kategori 3 (Anggota PWRI) Pengguna yang sudah terverifikasi sebagai anggota atau anggota keluarga PWRI. Pengguna bisa menggunakan semua fitur kecuali pembiayaan dan fitur koperasi, dan Kategori 4 (Anggota DIGIKOP PWRI) Pengguna yang sudah terverifikasi sebagai anggota koperasi dan sudah membayar simpanan pokok dan wajib, bisa menggunakan semua fitur, termasuk semua fitur layanan koperasi secara penuh.

CEO Netzme, Vicky G. Saputra mengatakan DigiKop PWRI dirancang dengan interface yang sederhana dan user-friendly tanpa mengurangi kegunaan fitur-fitur unggulannya, sehingga mudah digunakan terutama oleh para pensiunan. "Melalui platform ini kami mengharapkan bisa membantu pemberdayaan para Pensiunan secara lebih baik dan mandiri serta berkelanjutan,” ucap Vicky.