Dari Oposisi Menjadi Circle Jokowi, Efek Manuver Prabowo Disoroti: Lawan Terlalu Kuat, Indonesia Kacau...

Elite Partai Ummat, Helmi Felis memberikan sindiran menohok terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto jelang pesta demokrasi di 2024.

Dirinya mengungkit bagaimana menteri pertahanan tersebut sempat mendapatkan setengah dari masyarakat tanah air ketika dirinya masih menjadi oposisi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ahmad Dhani Tepuk Bahu Gibran Sambil Teriak: 'Prabowo!', Begini Tanggapannya

Suara tersebut sangatlah besar, banyak yang menggantungkan harapan akan perubahan kepada pejabat negara satu ini pada saat itu.

"2019 ada capres didukung Rakyat perolehan suaranya hampir 50 %," ucapnya seperti yang dikutip dari Twitter @HelmiFelis_, Selasa (30/05/2023).

Namun hal tersebut berubah, hal ini dikarenakan Prabowo memutuskan untuk bergabung menuju kabinet yang dimiliki oleh Jokowi.

Helmi mengatakan hal tersebut membuat demokrasi menjadi tidak sehat, tak ada oposisi yang dapat mengawasi secara seimbang dari jalannya roda pemerintahan di Indonesia.

Baca Juga: Tuduh Jokowi Ikut Cawe-Cawe Urusan Capres, Waketum Demokrat Dibilang Mirip Buzzer

"Akan tetapi beliau 'tergoda' masuk dalam kekuasaan bersama lawan politiknya, itu membuat Politik dikuasai penuh oleh lawan," lanjutnya.