Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tuduh Jokowi Ikut Cawe-Cawe Urusan Capres, Waketum Demokrat Dibilang Mirip Buzzer

Tuduh Jokowi Ikut Cawe-Cawe Urusan Capres, Waketum Demokrat Dibilang Mirip Buzzer Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku tetap akan ikut cawe-cawe dalam urusan politik asal bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan bangsa dan negara.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam acara pertemuan dengan Forum Pemred di Istana Negara. Nah, menurut Benny hal itu tidak keluar dari pernyataan seorang presiden.

Karena akan menjadi presden buruk bagi lembaga lain.

"Luaar biasa! Coba kita bayangkan apa yg bakal terjadi jika Ketua MK, Ketua MA, Panglima TNI, Jaksa Agung, Ketua KPK, Kepala BIN, dan Kapolri juga dengan menggunakan alasan yang sama ikut cawe-cawe dalam memenangkan Capres-Cawapres tertentu dalam Pemilu 2024? Itukah maksudnya?#RakyatMonitor#," kata Benny di akun Twitter-nya.

Netizen juga ikut menyorot pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

"Padahal calon2 yang didukungnya sudah dimenangkan oleh survey. Ternyata masih takut kalah sama Anies Baswedan. Makanya bekerja yang benar jadi pas lengser gak perlu ada yang dikuatirkan yekan yekan yekan," kata akun Iw*****:*.

@BJBangJemmy

"Bpk coba dengar secara komplit apa yg Pak Jkw sampaikan jgn ngambil dari judul media doank, Pak Jkw bilang “demi bangsa dan negara sy akan cawe2 tp dlm hal positif dgn tidak melanggar konstitusi Bpk kl kayak gini namanya menggiring opini, kualitas bpk ga beda dgn buzzer," kata bj****.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: