Jokowi Mengaku Bakal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Anies Baswedan Tegas Meminta Masyarakat Lakukan Ini: Mari Sama-sama...
Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tak terlalu ambil pusing soal Presiden Jokowi yang disebut tidak akan netral di Pilpres 2024 karena secara terbuka mengungkapkan akan cawe-cawe.
Anies berharap ungkapan kekhawatiran yang masuk ke pihaknya terkait pernyataan Jokowi hanya sekadar kekhawatiran dan tak jadi kenyataan.
“Kami berharap kekhawatiran itu tidak benar, itu adalah kekhawatiran saja dan dalam kenyataannya kita berharap pemilu tetap seperti semula dan pilpres tetap seperti semula,” ungkapnya.
Anies juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menyambut Pemilu 2024 sebagai pesat demokrasi yang menyenangkan.
Selain itu, eks Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan ajang kontestasi di 2024 nanti diharapkan jadi sebuah proses menuju Indonesia lebih baik.
“Kami mengajak masyarakat untuk mari sama-sama kita menyambut pesat demokrasi ini sebagai bagian dari memastikan bahwa masa depan bangsa kita setahap demi setahap terus lebih baik,” jelasnya.
Tak lupa, Anies menegaskan bahwa koalisinya sampai saat ini solid untuk menghadapi Pemilu 2024.
Ia menambahkan pihaknya fokus untuk mengagendakan penyelesaian masalah-masalah penting yang ada di Indonesia.
“Koalisi perubahan tetap solid dan kami tetap fokus pada agenda dasar membereskan soal kemiskinan, ketimpangan, menghadirkan keadilan, memastikan bahwa ada kesetaraan dan kesempatan, menyiapkan lapangan kerja lebih luas, kami terus fokus di tema-tema ini,” jelasnya.
Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilpres 2024
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor atau tak melanggar aturan.
Jokowi menegaskan dirinya tidak akan melanggar Undang-undang ataupun mengotori demokrasi. Alasannya cawe-cawe terkai pencalonan presiden karena kepentingan penentuan Indonesia menjadi negara maju hanya tersisa waktu 13 tahun ke depan.
"Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif," ucap Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement
