Penjegalan Anies Tak Terbantahkan Bahkan Dilakukan Terang-terangan, Eks Orang Istana Bongkar 2 Upaya Ini

Penjegalan terhadap Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan, semakin tak terbantahkan.

Isu ini semakin diperparah dengan tidak diundangnya Anies secara khusus dalam perhelatan Formula E. Padahal, ajang balap mobil tersebut pertama kali digelar saat ia masih memimpin Ibu Kota.

Baca Juga: 2 Momen yang Bikin Said Didu Yakin Anies Baswedan Memang Dijegal Secara Terbuka: Sulit Dibantah!

Demikian diungkapkan Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. Ia meyakini penjegalan terhadap Anies sulit dibantah dengan terjadinya 2 momen.

"Sulit dibantah bhw pak @aniesbaswedan mmg selalu dijegal," kata Said Didu, dikutip dari Twitter, Senin (5/6/2023).

Menurut Said, dua momen yang menunjukkan penjegalan terbuka itu adalah saat Anies dilarang ikut merayakan kemenangan Persija, yang kala itu pertandingannya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kedua, dalam momen terbaru, yakni saat Anies tidak diundang secara khusus di acara Formula E. Padahal, ajang balap mobil tersebut pertama kali dimulai ketika Anies masih menjabat gubernur.

"Penjegalan terbuka saja dilakukan spt 1) saat dilarang turun lapangan merayakan kemenangan Persija mendampingi Bpk Presiden 2) tidak diundang menonton formula E oleh Pemda DKI shg beliau menonton bersama rakyat," jelas Said Didu.

Baca Juga: Blak-blakan! Anies Baswedan Ungkap Siapa Sosok Bohir yang Biayai Kampanyenya, Ternyata…