Wapres Apresiasi Pemerintah Arab Saudi Berikan Layanan dan Fasilitas Prima bagi Jemaah Haji

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memenuhi undangan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi, dalam jamuan santap siang di Kediaman Dubes Faisal, Jalan Teuku Umar Nomor 36, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).

Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, pertemuan bermula dari sebuah seminar yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia dan Rabithah 'Alam Islami (Liga Muslim Dunia) yang dihadiri oleh keduanya beberapa waktu lalu di Jakarta, hingga berangkai ke jamuan santap siang kali ini.

Baca Juga: Wapres dan Dubes Arab Saudi Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Dalam pembicaraan hangat bernuansa kekeluargaan tersebut, lanjutnya, Wapres mengapresiasi pola-pola pelayanan haji dan umrah bagi jemaah haji Indonesia yang terus diperbaiki oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, terutama fasilitas fast track atau Mecca Route yang dilaksanakan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dan penambahan 8.000 kuota jemaah haji Indonesia menjadi 229.000 pada tahun ini.

"Responsnya adalah respons yang sangat positif dari Wapres, terutama terkait dengan perubahan-perubahan yang cukup mendasar dari pelayanan-pelayanan Pemerintah Arab Saudi terhadap para jemaah haji dan umrah dan juga para peziarah atau pelancong wisata yang ingin datang ke Arab Saudi. Wapres sangat mengapresiasi itu, dan saya kira ke depan, itu juga supaya semuanya bisa berjalan lebih baik," jelas Masduki.

Kenyamanan ibadah haji dan umrah tersebut, ungkap Masduki, kian dipermudah dengan kehadiran sistem digital. "Proses untuk melaksanakan haji dan umrah sekarang itu sudah dipermudah sedemikian rupa dengan sistem digital informasi. Jadi, sekarang itu bisa diakses secara pribadi," ucapnya dalam keterangan tertulis.

Dalam kesempatan yang sama, Masduki mengatakan, Wapres juga diundang oleh Dubes Faisal untuk berkunjung ke Arab Saudi. Adapun waktunya akan dipertimbangkan kemudian. "Jadi, insyaallah nanti akan dicari waktu yang tepat," ujar Masduki.