Masih Ada Potensi Kenaikan Suku Bunga The Fed, Miliarder Ray Dalio Beri Peringatan: Kami Berada di Awal Krisis Utang Siklus Besar

Bayang-bayang kenaikan suku bunga The Fed masih terus berlanjut. Alhasil, miliarder Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, mengatakan AS akan mengalami inflasi yang sangat tinggi seiring dengan peningkatan suku bunga riil.

"Kami berada di awal krisis utang siklus besar ketika Anda menghasilkan terlalu banyak utang dan kekurangan pembeli," kata Dalio di konferensi Bloomberg Invest di New York.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan utang yang berlebihan akan menyebabkan krisis keuangan global. Dalio mengatakan sementara suku bunga tidak akan naik lebih tinggi, ekonomi akan menjadi lebih buruk, dan itu dapat menyebabkan lebih banyak perselisihan internal jika AS terus mengalami fragmentasi politik.

Baca Juga: Bisnis Judi Pulih Pasca Pandemi, Miliarder Kasino Asal Malaysia Alami Lonjakan Kekayaan Hingga Rp41,6 Triliun!

Per Rabu (7/6/23) Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan. Ini disebabkan karena pergerakan harga saham masih yang dibayangi oleh potensi The Fed menaikkan suku bunga.

Sementara itu, Dalio (73) telah menyerahkan kendali atas Bridgewater yang berbasis di Westport, Connecticut, yang menjalankan hedge fund terbesar di dunia, tahun lalu. Dia fokus membangun kantor keluarganya, dan berencana mendirikan cabang di Abu Dhabi.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, dia bernilai USD16,5 miliar (Rp245 triliun).