Masalah Keyakinan Bahwa AHY Bisa Menambah Peluang Kemenangan Disebut Jadi Persoalan yang Buat Koalisi Anies Baswedan 'Goyang'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun angkat suara soal kabar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan “goyang”.

Menurut Refly, berhembusnya kabar tak solidnya kubu KPP terkait dengan kondisi internal koalisi. Salah satu yang jadi faktor menurut Refly adalah terkait kepercayaan internal koalisi bahwa Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menambah peluang menang bagi Anies.

"Problem utama dari Koalisi Anies Baswedan ini adalah yang terkait dengan keyakinan bahwa AHY itu akan menambah kemenangan Anies." ucapnya di kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (8/6/23).

Hal ini menurut Refly diperparah dengan terpaan faktor di luar koalisi.

Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Jika Moeldoko Cs Dimenangkan MA, Pasukan Mas AHY Disebut Tidak Akan Tinggal Diam

Faktor tersebut adalah rilis lembaga survei yang masif menyebut elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan yang serius.

"Apalagi sekarang Anies tertekan menurut lembaga survei, jadi tertekan sehingga dalam psikologis sepertinya menggoyahkan juga kubu Anies," ungkapnya.

Karenanya memilih betul-betul sosok Cawapres yang bisa meningkatkan elektabilitas diperlukan oleh Anies.

Sedangkan AHY sendiri dinilai belum meyakinkan.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

"Sehingga dia membutuhkan calon wakil presiden yang memang betul-betul bisa meningkatkan kembali elektabilitasnya, AHY tentu menjadi salah satu kandidat," ujar Refly.

"Tetapi tidak jaminan AHY pun akan bisa memperkuat elektabilitas itu, karena ketika diadu misalnya menurun lagi lembaga survei AHY juga tidak nomor satu sebagai kandidat wakil presiden dia hanya nomor 4 di bawah Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Sandiaga Salahuddin Uno," tandasnya.