Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadirkan Shelter Palmerah, Gojek Integrasikan Multi-Moda Transportasi

Hadirkan Shelter Palmerah, Gojek Integrasikan Multi-Moda Transportasi Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan transportasi online Gojek meresmikan Shelter GoRide Instant yang ke-14 di Stasiun Palmerah, Jakarta pada Senin (12/6/2023) lalu. Sebelumnya, shelter yang menjadi penghubung antara penumpang transportasi umum dan mitra driver Gojek ini tersebar di 13 titik di Jabodetabek. 

Tiga belas shelter Gojek dan layanan GoRide Instant hadir di Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Kebayoran Baru, Stasiun Duren Kalibata, Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Bogor, Stasiun Sudimara, Stasiun Cakung, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Kranji. 

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Ferdinand mengungkapkan, hadirnya shelter ini mempermudah mobilitas first mile last mile penumpang dari stasiun kereta atau pun layanan Transjakarta.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Gojek Buka Shelter GoRide Instant di Stasiun Palmerah

“Ini salah satu langkah yang kami bilang inovasi dalam mempermudah perpindahan first mile dan last mile menuju kereta. Ada dua shelter Transjakarta juga di sini, yang sebenarnya dilayani empat rute, yakni 1B, 1F, 8C, dan 9E. Tanpa adanya shelter ini, sebenarnya Gojek sudah berfungsi first mile last mile untuk angkutan umum. Dengan adanya ini, lebih mengurangi potensi kemacetan lalu lintas,” kata Ferdinand.

Di samping sebagai jembatan untuk menghubungkan penumpang dengan moda transportasi lain, shelter GoRide Instant Stasiun Palmerah juga dapat mengurangi potensi kemacetan lalu lintas, menurut Ferdinand.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir menambahkan, tahun 2023 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) menargetkan peningkatan transportasi publik hingga 512% melalui peningkatan keterjangkauan transporatasi publik, salah satunya melalui shelter ini.

“Di tahun 2023 ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan peningkatan penggunaan transportasi publik hingga 51%. Hal ini bisa dicapai lewat peningkatan keterjangkauan transportasi publik dari yang awalnya 86% menjadi 95%. Di situlah layanan seperti Gojek bisa berperan sebagai penghubung masyarakat dengan layanan transportasi publik,” ujar Chaidir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: