Sambut Baik Putusan MK, PKS Singgung PDIP: Saya Yakin Dia pun Gembira

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsy, mengaku gembira dengan putusan Mahkamah Konsitusi yang menolak gugatan atas sistem proporsional terbuka pada Kamis (15/6/2023).

Dia menyebut, keputusan Mahkamah Konsitusi yang menetapkan sistem proporsional terbuka adalah kabar baik bagi demokrasi. Aboe menyebut, keputusan itu menandakan bahwa demokrasi di Indonesia masih hidup.

Baca Juga: Resmi! Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Sistem Pemilu, 2024 Tetap Proporsional Terbuka

"Saya kira itu gembira. Ternyata demokrasi Indonesia masih hidup dan menyenangkan. Saya yakin dan percaya nanti demokrasi akan terasa enjoy, gembira, dan terasa pesta," kata Aboe dalam konferensi persnya seusai mengikuti sidang putusan di Mahkamah Konsitusi, Jakarta, Kamis (15/6).

Dia menyebut, Mahkamah Konsitusi telah menetapkan keputusan yang tepat dan ditunggu-tunggu. Aboe menyebut, keputusan dalam sidang hari ini sesuai dengan konstitusi negara. "Keputusan ini yang menolak permohonan pemohon yang menunjukkan bahwa sistem terbuka telah sesuai dengan konstitusi," katanya.

Dia pun meyakini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), selaku satu-satunya pihak yang menolak sistem proporsional terbuka juga ikut merasakan gembira. Pasalnya, putusan Mahkamah Konsitusi adalah aspirasi publik.

"Ini pastinya sambutan gembira ada di kubu partai. Saya yakin PDIP dia pun gembira. Oleh karena itu, semoga pemilu berjalan dengan baik dan partai berlomba dengan jurdil, tidak ada kecurangan dan sebagainya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konsitusi, Anwar Usman, resmi menolak gugatan sistem Pemilu proporsional terbuka. Hal tersebut dia ungkap dalam sidang yang digelar di Gedung Mahkamah Konsitusi, Jakarta, pada Kamis (15/6).

"Menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya," ucap Anwar Usman saat membacakan putusan, Jakarta, Kamis (15/6).