Ngobrol Bareng Pedagang dan Penumpang Kereta, Airlangga: Aktivitas Ekonomi Masyarakat Mulai Pulih

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, berbincang langsung dengan para penumpang dan pedagang di kereta api saat akan melakukan kunjungan kerja ke Cirebon dengan menggunakan moda kereta api.

Selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga ingin memastikan dengan melihat langsung mobilitas masyarakat pasca pandemi.

Dalam bincang singkat tersebut, para pedagang menceritakan bahwa saat ini, Stasiun Gambir telah kembali ramai dan berjalan normal seperti sebelum masa pandemi.  Dengan terkendalinya Covid-19 para pedagangan tentunya sangat terdampak secara positif mengingat ketika pandemi, jumlah penumpang sangat terbatas.

Baca Juga: Testimoni Alumni Peserta Kartu Prakerja ke Airlangga: Sukses Perbaiki Kesejahteraan

"Kita bisa melihat bahwa saat ini aktivitas masyarakat sudah mulai normal. Artinya, aktivitas ekonomi juga sudah berjalan normal dan ini sangat berpengaruh positif bagi ekonomi nasional agar tumbuh semakin kuat," katanya usai berbincang, dikutip Sabtu (17/6/2023).

Airlangga menuturkan, berkat kerja sama yang sangat baik antara pemerintah dan segenap lapisan masyarakat, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia dapat dengan cepat dikendalikan. 

"Bahkan, Indonesia dengan lima negara lainnya di dunia dipercaya oleh PBB untuk membantu upaya mitigasi serta memberikan solusi mengatasi krisis keuangan dunia dalam Champions Group of The Global Crisis Response Group (GCRG) pada Mei 2022," ungkapnya.

Airlangga menyampaikan, pascadicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022, Indonesia mulai beranjak menuju endemi. 

"Mobilitas masyarakat menjadi semakin longgar dan perekonomian nasional yang dijaga ketat selama masa pandemi untuk tetap bertahan juga menjadi semakin dapat didorong untuk terus pulih dan bertumbuh," jelasnya.

Sebagai informasi, sejak Surat Edaran Kasatgas Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 diterbitkan, seluruh pelaku perjalanan harus tetap melakukan perlindungan secara pribadi dari penularan Covid-19 dan dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat. 

Baca Juga: Genjot Daya Saing Produk Lokal, Menko Airlangga Bakal Permudah UMKM Dapat Sertifikat SNI

"Namun, pelaku perjalanan diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19," pungkasnya.