Lelang Harta Sitaan Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku, Sri Mulyani Cs Mulai Putar Otak

Harta sitaan negara milik PT Timor Putra Nasional atau Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto tak kunjung laku meski telah dilakukan pelelangan berkali-kali.

Hal tersebut diakui oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekaligus Ketua Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI), Rionald Silaban. Dia mengatakan, dalam kondisi saat ini, menjual dan mendapatkan pembeli atas aset sitaan bernilai triliunan rupiah itu dirasa sulit.

Baca Juga: Tagih Utang Rp775 Miliar, Kemenkeu Kejar 3 Perusahaan Atas Nama Tutut Soeharto

"Itu kan tanahnya sekitar 20 hektare dengan nilai hampir Rp2 triliun. Dalam kondisi seperti ini, mungkin tidak mudah mendapatkan pembeli dengan tanah seluas dan nilai harga sebesar itu," ujar Rio, dalam media briefing, di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Dengan begitu, Rio menuturkan, pihaknya akan mulai memutar otak mencari opsi-opsi strategi lelang lain agar aset tersebut laku terjual. "Yang akan kita lakukan adalah lelang lagi. Tentu penilaiannya dari hasil lelang sebelumnya, kita nilai, kita adjustment (penyesuaian)," jelasnya.

Rio menilai, penyesuaian harga lelang kini menjadi opsi terbaik. Pasalnya, kata dia, apabila melakukan cara penjualan lain akan memakan waktu lebih lama.

"Misal suratnya kita pecah-pecah itu butuh waktu, jadi kita akan coba melakukan pelelangan lagi dan melakukan adjustment terhadap harga," tegasnya.