Komunitas TDA Punya Pimpinan Baru, Eko Desriyanto Bawa Semangat Next Level

Warta Ekonomi, Jakarta -

Komunitas bisnis di Indonesia, Tangan Di Atas (TDA), resmi punya pimpinan baru. Hal ini ditandai dengan seremoni serah terima amanah Presiden TDA yang dilangsungkan di Amana Venue Jakarta Selatan, kemarin.

Dalam acara tersebut, Presiden TDA, Eko Desriyanto, didapuk untuk melanjutkan estafet Presiden TDA Periode 8.0. Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Eko dibacakan dan diserahkan oleh Ketua Majelis Wali Amanah TDA, Andy Sufariyanto.

Baca Juga: PIS Tekankan Pentingnya Transformasi SDM untuk Bisnis Berkelanjutan

"TDA kini telah membuktikan diri menjadi kekuatan sosial, ekonomi, bahkan politik yang tidak dapat dipandang sebelah mata," kata Eko dalam sambutannya.

Eko menjelaskan ada tiga aspek utama yang menjadi fokus periodenya agar TDA mengalami lompatan To The Next Level: pertama, aspek kaderisasi dan sistem organisasi; kedua, aspek keuangan, asset, dan bisnis; ketiga, edukasi dan pengembangan bisnis anggota. 

Eko pun mengungkapkan beberapa target program unggulannya, yakni penambahan 100.000 anggota baru dalam 10 tahun mendatang. Selain itu, targetnya adalah mengembangkan aset digital melalui Platform TDA Passport, LMS, TDA TV, dan Social Media.

Selanjutnya, mendirikan gedung Graha Wirausaha TDA, menciptakan 1.000 member dengan level bisnis korporasi, meningkatkan performa kerja karyawan, dan pendirian Universitas Bisnis Terapan TDA: TDA Applied Business University.

Untuk mendukung terealisasinya target-target tersebut, Eko telah memilih dan menempatkan Wakil Presiden serta Direktur yang memimpin direktorat yang telah teruji integritas, kapasitas, dan loyalitasnya untuk TDA.

Kepengurusan TDA Periode 8.0 ini diisi oleh para pebisnis inspiratif yang merata berasal dari Pulau Papua, Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera.

Eko berharap, di bawah kepemimpinannya, TDA makin terdepan menjadi komunitas pengusaha yang selalu relevan dengan perkembangan zaman, turut berkontribusi menumbuh kembangkan kewirausahaan, dan bermanfaat bagi peradaban di Indonesia.