Setelah Viral Jadi Supir Taksi, Ini 4 Pesan CEO Bluebird pada Mitra Pengemudinya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Bluebird, Sigit Djokosoetono, beberapa waktu lalu sempat viral usai menjadi supir taksi agar mengetahui kondisi di lapangan. Hadir di siniar (podcast) Grace Tahir pada 5 Juli lalu, ini pesan Sigit untuk seluruh mitra pengemudinya.

Dilansir dari kanal YouTube Grace Tahir @gt.bodyshot bertajuk "Kunci Sukses Bluebird vs Taksi Online dan Pandemi" yang diakses pada Minggu (9/7/2023), Direktur Utama Bluebird, Sigit Djokosoetono, menyampaikan empat pesan kepada seluruh mitra pengemudinya.

Baca Juga: Eks CEO Warung Pintar Jabat Partner Antler Indonesia, Bakal Investasi ke 30+ Startup Tahap Awal

Menurutnya, yang pertama adalah tetap sabar karena tantangan di jalan merupakan hal yang umum untuk dimengerti semua pihak. "Pertama, tetap memang harus sabar. Jadi, tantangan di jalanan kita semua sangat mengerti dan saya ngalamin begitu," ujar Sigit. 

Kedua adalah tetap semangat untuk menjemput rezeki. "Kedua, nggak ada kata lain yang bisa kami sampaikan, ya memang tetap semangat. Kita semua tahu rezeki itu bisa datang banyak, bisa datang hari ini kosong, besok banyak begitu," jelasnya.

"Namun, proses itu, pada saat kita kumpulkan menjadi hari yang panjang menjadi hari yang pendek, itu kita akan bisa melihat buktinya. Ada banyak teman kita yang berhasil," jelas Sigit melanjutkan.

Ketiga adalah mitra pengemudi atau taksi driver Bluebird tidak sendiri, semua bersama-sama bekerja demi memberikan pelayanan yang baik.

"Ketiga, jangan lupa, kalian nggak sendiri. Kita semua sama-sama dan kita selalu menyebut keluarga besar. Jadi, seluruh manajemen itu berpikir bagaimana caranya membuat pengemudi itu lebih mudah, jadi dapat tamunya mudah, kendaraannya baik. Karena ujungnya adalah untuk memberikan pelayanan yang baik," ujarnya.

Di akhir sesi siniar tersebut, Grace Tahir selaku pemilik siniar tersebut berseloroh dan bertanya "Yang mana lebih susah, CEO Bluebird atau taxi driver Bluebird?"

Sigit pun justru tertawa. "Kayaknya lebih susah jadi taksi driver Bluebird karena saya nggak jago jadi taksi driver," tutup Sigit di akhir sesi siniar.