Makin Dekati Target, Bursa Catat Sudah Ada 48 Emiten Baru yang Listing di 2023

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sudah ada sebanyak 48 emiten yang mencatatkan saham melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sepanjang 2023. Hal tersebut semakin mendekati target BEI, yang berharap akan ada 57 perusahaan baru yang listing pada 2023. 

Selama sepekan ini saja, berdasarkan data BEI terdapat 4 pencatatan saham yang dilakukan oleh PT Carsurin Tbk (CRSN) yang bergerak pada sektor Industrials dan subsektor Industrials Services, kemudian ada PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) yang bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dan subsektor Food & Beverages. 

Baca Juga: Kantongi Keuntungan Hampir Rp1 Triliun di 2022, BEI Optimis Kinerja Bakal Lebih Baik Lagi

Lalu dilanjutkan oleh PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) yang bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dan subsektor Food & Beverage, dan terakhir PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) yang bergerak pada sektor Industrials dan subsektor Industrial Goods. 

Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 ada sebanyak 64 emisi dari 46 emiten senilai Rp73,55 triliun. Dengan seluruh pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 531 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp468,82 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten. Adapun, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,19 triliun.