SISKOTKLN PMI Resmi Ditutup, Beralih ke Aplikasi Siap Kerja, Begini Cara Penggunaannya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyampaikan penutupan penutupan pelayanan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Indonesia (SISKOTKLN).

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, penutupan pelayanan SISKOTKLN tersebut resmi dilakukan mulai per hari ini 17 Juli 2023.

Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menakar) Nomor B-3/01/PK.002.01/11/2023 Tentang Penggunaan Apalikasi Siap Kerja dan Penerbitan ID Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Dihitung 17 Juli 2023 hari ini pukul 00.00 WIB seluruh layanan penempatan melalui SISKOTKLN mulai dari pendaftaran sampai dengan pendataan ditutup," kata Benny dalam keterangan persnya di Jakarta kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Wakil Ketua Partai Hati Nurani (Hanura) itu mengatakan, telah menindak lanjuti SE Menakar melalui surat BP2MI nomor B.185/KA/BP.03.05/II/2023.

Benny menjelaskan, mulai per hari ini semua layanan SISKOTKLN dialihkan kepada SISKO P2MI yang terintegrasi dengan apalikasi Siap Kerja. Dia mengimbau kepada calon PMI untuk melakukan pendaftaran atau registerasi ulang melalui apalikasi Siap Kerja.

"Melalui sidik jari biomatrik ditutup dan selanjutnya layanan dilakukan melalui SISKO P2MI yang terintegrasi Siap Kerja," ujarnya.

"Calon PMI yang terintegrasi di SISKOTKLN sebelum 17 Februari 2023 tahapan proses selanjutnya tetap dilaksanakan di SISKOTKLN selambat-lambatnya 5 bulan sejak ditutupnya SISKOTKLN atau setelah habis masa berlakunya perjanjian penempatan P3MI dengan calon PMI," sambungnya.

Benny menjelaskan untuk mencegah terjadinya kendala yang timbul akibat ditutupnya SISKOTKLN. Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi transisi layanan sistem informasi penempatan PMI secara hybrid dibeberapa lokasi.

Di antaranya, Semarang pada 13 Juni 2023, Bandung 15 Juni 2023, Serang pada 29 Juni 2023, Surabaya pada 21 Juni 2023, Lampung pada 22 Juni 2023, Purwakarta 6 Juli 2023, NTB pada 7 Juli 2023.