Investasi Portugal di Indonesia Tumbuh Hingga 2.000% dalam 3 Tahun, Menlu: Rekor Tertinggi!

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menyebut terjadi pertumbuhan signifikan investasi Portugal di Indonesia sebesar 2.000% dari tahun 2019 hingga 2022.

Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Portugal, Joao Gomes Cravinho. Kunjungan Cravinho ini merupakan yang pertama ke Indonesia lebih dari satu dekade terakhir.

Baca Juga: Dari Target Rp1.400 Triliun, Total Investasi di Semester I Sudah Capai 48,5%

"Telah terjadi pertumbuhan yang luar biasa dalam investasti kami. Investasi Portugal di Indonesia tumbuh signifikan sebesar dua ribu persen dari tahun 2019 hingga 2022. Memang, ini adalah rekor tertinggi," kata Retno, dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Retno mengatakan bahwa pihaknya membahas mengenai investasi pada energi terbarukan dan ekonomi biru yang disebut sebagai sektor investasi prioritas. "Investasi pada energi terbarukan dan ekonomi biru dibahas sebagai sektor prioritas. Kami berbagi pandangan yang sama tentang pentingnya mempercepat penyelesaian negosiasi CEPA Indonesia-Uni Eropa," ucapnya.

Selain itu, dibahas mengenai minyak kelapa sawit yang mengalami peningkatan impor sebesar 77 persen dari Portugal pada 2019 hingga 2022. "Kenaikan tersebut diakibatkan oleh insentif dari impor turunan minyak sawit seperti bahan baku biodesel," tutur Retno lagi.

"Saya menghargai kepercayaan Portugal terhadap minyak sawit dari Indonesia dan sekaligus saya sampaikan soal kekhawatiran Indonesia terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa, EUDR," lanjut dia.

Selain itu, Retno menambahkan, komitmen dalam bidang energi terbarukan antara Indonesia dan Portugal juga memiliki satu tujuan.

"Kami menyambut baik proyek tenaga surya terapung EDP di Waduk Duriangkang, Kepulauan Batam. Proyek ini memiliki total nilai 2 miliar dolar AS dan dapat berfungsi sebagai katalisator untuk lebih banyak investasi Portugal ke Indonesia," ungkap Retno.

Hal senada juga disampaikan Cravinho. Menurutnya, kerja sama di bidang energi terbarukan menjadi fokus Portugal berkunjung ke Indonesia.

"Kita memiliki kesepakatan untuk fokus pada isu-isu seperti energi terbarukan yang merupakan bagian mendasar dari transisi hijau. Pasalnya, Portugal dan Indonesia sedang melalui transisi ekonomi biru yang berkelanjutan," ungkapnya.