Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa itu Social Commerce dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap UMKM Lokal?

Apa itu Social Commerce dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap UMKM Lokal? Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K

Perbedaan lainnya adalah dalam level playing field. Ia memaparkan karena saat ini data pengguna social commerce dapat diambil dan diolah, hal tersebut mengakibatkan social commerce dapat membuat produk yang sesuai dengan preferensi penggunanya.

“Mereka punya data, bisa mengolah data pengguna dalam jumlah besar, sehingga mereka bisa mengetahui preferensi konsumen di wilayah tersebut, misalnya di Indonesia, bahkan spesifik terhadap pengguna tersebut. Sehingga ketika pengguna punya preferensi skincare, mereka tahu bahwa preferensi kebanyakan pengguna di Indonesia adalah skincare. Kemudian, para social commerce menggunakan data tersebut untuk memproduksi sendiri. Inilah yang kemudian terjadi di TikTok Shop,” paparnya.

Seperti diketahui, TikTok sendiri merupakan perusahaan yang berasal dari China. Di China, biaya produksi dan biaya tenaga kerjanya terkenal relatif murah dibandingkan dengan negara lainnya. Sehingga, harga produk-produk yang dihasilkan social commerce tersebut akan lebih murah dibandingkan dengan produk-produk lokal. Hal inilah yang membuat produk-produk tersebut lebih laku dibandingkan dengan produk-produk buatan UMKM lokal.

“China adalah salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, labor cost-nya relatif murah dibandingkan negara-negara lainnya. Sehingga, biaya produksinya juga murah, ditambah dengan saat ini TikTok sedang dalam tahap “bakar uang." Sudahlah biaya produksinya murah, biaya pengirimannya seringkali gratis, terlebih belum ada regulasi di Indonesia yang spesifik mengenai social commerce ini, lakulah produk-produk TikTok Shop, khususnya di Indonesia. Harga barang yang jauh lebih murah dijual langsung oleh penjual dari China, ketimbang produk UMKM lokal,” tutupnya.

Baca Juga: Alibaba Gelontorkan Dana Rp12 Triliun ke Lazada dalam Kompetisinya dengan Shopee dan Tiktok

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: