Kisah Orang Terkaya: Renate Reimann-Haas, Cicit dari Ahli Kimia Ternama Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Renate Reimann-Hass bersama tiga saudara kandungnya memiliki 95% saham perusahaan investasi JAB Holding Company yang berbasis di Luksemburg.

Setelah kematian ayah mereka pada tahun 1984, Renate dan delapan ahli waris lainnya masing-masing mewarisi 11,1% JAB; lima dari mereka kemudian melepaskan saham mereka. Merek-merek yang terkait dengan kekayaan Reimann antara lain Pret A Manger, donat Krispy Kreme, Peet's Coffee, dan Panera Bread.

Renate merupakan keturunan ahli kimia Ludwig Reimann yang pada tahun 1828 bergabung dengan Johann Adam Benckiser dan perusahaan kimia senama miliknya.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Stefan Reimann-Andersen, Miliarder Jerman Pewaris Perusahaan yang Produksi Donat Krispy Kreme

JAB pertama kali terjun ke sektor perawatan hewan peliharaan pada tahun 2019 dengan mengakuisisi Rumah Sakit Hewan Peliharaan Compassion-First.

Wanita kelahiran 8 Oktober 1951 ini merupakan keturunan Jerman-Austria. Keluarganya sudah kaya raya sejak dulu. Ia adalah putri biologis tertua Albert Reimann dari hubungan tidak sahnya dengan Emilie Landecker (1922-2017). Pada tahun 1965, dia diadopsi oleh Albert bersama dua saudara kandungnya Wolfgang Reimann dan Andrea Reimann-Ciardelli.

Pada tahun 1984, Reimann-Haas mewarisi 11,1% dari Joh. A. Benckiser GmbH dari ayahnya, yang pada tahun 1999 bergabung dengan perusahaan terbuka Inggris Reckitt & Colman untuk membentuk Reckitt Benckiser.

Pada tahun 2005, bersama saudara laki-lakinya Wolfgang dan saudara tirinya Stefan Reimann-Andersen dan Matthias Reimann-Andersen, dia mendirikan organisasi nirlaba Benckiser Stiftung Zukunft. Pada tahun 2019, sebagai akibat dari keterlibatan keluarga dengan rezim Nazi, yayasan dipindahkan ke Yayasan Alfred Landecker yang berbasis di Berlin.

Reiman-Haas meraih gelar doktor di bidang kimia dan bekerja di departemen kimia organik di Institut Penelitian Medis Max Planck dengan Heinz A. Staab di Heidelberg hingga pertengahan tahun 2000-an. Bersama-sama mereka menerbitkan beberapa artikel spesialis di jurnal Angewandte Chemie.

Forbes melaporkan kekayaan bersih Renate mencapai USD5,4 miliar (Rp81 triliun).