97 Juta Masyarakat Indonesia Tak Miliki Akun Bank, GoPay Berikan Akses Finansial

Warta Ekonomi, Jakarta -

Unit bisnis teknologi finansial (fintech) GoTo Group, GoTo Financial secara resmi meluncurkan aplikasi GoPay untuk melayani 97 juta masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akun bank (unbanked) dan kurang terlayani akses bank (underbanked). 

President Financial Technology GoTo, Hans Patuwo mengutip data dari Bank Indonesia bahwa terdapat 97 juta penduduk yang termasuk kurang terlayani akses bank atau tidak memiliki akun bank.

“… dan kami sangat ingin memberi suatu solusi kepada mereka yang mudah, tepat, dan pas mereka butuhkan. Jadi, pas GoPay didirikan pada tahun 2016 atau tahun 2023 pas kami luncurkan, misi GoPay selalu memberi solusi yang tepat dan andal,” ujar Hans saat sesi penjelasan aplikasi GoPay di kantor pusat Gojek di Blok M, Jakarta pada Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Patrick Walujo: GoPay Bagian Utama dari Strategi GoTo dan Inklusi Keuangan

Hans menambahkan, hadirnya aplikasi GoPay tidak hanya untuk kota-kota besar saja, namun kota-kota tier dua dan tier tiga, serta mencakup ke seluruh lapisan konsumen, utamanya masyarakat kelas menengah dan kelas pekerja. Alhasil, aplikasi tersebut dirilis dalam ukuran ringan.

“Pertama, aplikasi GoPay ukurannya ringan, jauh lebih ringan dibandingkan aplikasi-aplikasi yang lain di GoTo maupun di luar. Karena walaupun tingkat penetrasi ponsel pintar di Indonesia sangat tinggi, tetapi spesifikasi perangkat ponsel berbeda,” jelasnya. 

Menurut Hans, dengan menghadirkan aplikasi GoPay yang ringan, akan dapat menjangkau 97 juta masyarakat underbanked dan unbanked, yang memiliki spesifikasi perangkat ponsel yang beragam. 

“Kami sangat ingin aplikasi GoPay bisa digunakan dengan mudah, tidak terlalu memakan ruang penyimpanan, tidak harus memikirkan pulsa dan paket data, dan dilakukan dengan mudah di perangkat apapun di seluruh Indonesia,” tegasnya. 

Perlu diketahui, ukuran aplikasi GoPay sekitar kurang dari 25 MB di ponsel Android dan sekitar 80 MB di ponsel iOS. Dengan begitu, aplikasi tersebut memberi pengalaman pengguna (user experience) yang baik dengan desain ringkas.

GoPay juga menghadirkan layanan transfer sebanyak 100 kali per bulan, termasuk transfer dari akun GoPay ke akun GoPay lainnya, akun GoPay ke rekening bank, dan rekening bank ke rekening bank lainnya. Namun, untuk layanan remitansi atau pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri, masih belum tersedia.

Untuk layanan lainnya seperti pembelian pulsa, paket data, dan pembayaran tagihan BPJS, masih diberlakukan. Lainnya, aplikasi GoPay menghadirkan fitur laporan pengeluaran sebagai bentuk literasi finansial pada pengguna, sehingga dapat merencanakan keuangan lebih baik. 

Terakhir, GoPay menghadirkan fitur keamanan dengan lima langkah untuk memastikan perlindungan berlapis, salah satunya dengan penggunaan biometrik. Jika semua sudah terpenuhi, pengguna mendapat safety score meter 100% yang tertera di bagian paling atas aplikasi.

Baca Juga: Cerita Petinggi GoTo Financial: GoPay Jadi Salah Satu Pintu Masuk Inklusi Keuangan