Menaker Ida Tegaskan Komitmen Tanggulangi Tuberkulosis di Tempat Kerja

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen tinggi dalam menanggulangi tuberkulosis (TBC) di tempat kerja.

Hal tersebut diwujudkan dengan dikeluarkannya Permenaker Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja.

Baca Juga: Buruh Teh di Jawa Tengah Diberi Upah Rendah dan Telat, Kemenaker Turun Tangan!

"Permenaker ini keluar sebagai bentuk keinginan kita mengeliminasi tuberkulosis di tempat kerja," kata Ida pada acara Dialog Menyatukan Langkah dalam Membendung TBC di Indonesia, dikutip Kamis (27/7/2023).

Ia menyatakan bahwa Kemenaker telah melakukan serangkaian kegiatan, yaitu sosialisasi dan melakukan penemuan kasus TBC di tempat kerja dengan melakukan skrining penemuan gejala awal TBC menggunakan formulir sesuai standar Kementerian Kesehatan pada perusahaan di beberapa wilayah.

Selain itu, Kemenaker juga menyusun kebijakan pemberian penghargaan untuk memotivasi perusahaan agar terus berkontribusi aktif menemukan dan menurunkan angka kasus TBC sehingga target untuk mengeliminasi TBC tahun 2030 dapat terwujud.

Dalam forum tersebut, Ida lalu mengajak pengusaha dan pekerja untuk lebih memiliki awareness atau kesadaran tentang bahaya penyakit TBC. Pasalnya, salah satu penularan TBC yang efektif terjadi di tempat kerja.

"Sekarang yang kita perlu bangun adalah awareness karena tuberkulosis ini penyakit lama, jadi orang menganggap sudah tidak ada. Padahal, tuberkulosis di Indonesia ini terbesar kedua setelah India. Ini yang harus dibangun awareness dari pengusaha dan pekerja itu sendiri," ucapnya.

Untuk itu, Ida berpesan kepada pengusaha dan pekerja agar lebih memperhatikan perilaku hidup sehat dan tempat kerja yang bersih sehingga dapat mencegah penyakit TBC di tempat kerja.