Jack Ma Belajar Pertanian di Tengah Masa Pensiun, Ternyata Mau Lakukan Hal Ini!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pendiri Alibaba Jack Ma telah memutuskan pensiun pada tahun 2019. Namun, ia memiliki masa pensiun yang aktif.

Setelah melakukan pertunjukan mengajar di Hong Kong dan Tokyo, Ma yang berusia 58 tahun baru-baru ini berinvestasi di sebuah perusahaan teknologi pertanian baru. 

Menurut laporan dari South China Morning Post startup agroteknologi yang disebut "1,8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co" yang diinvestasikan Jack Ma didirikan pada 20 Juli di kota Hangzhou. Ini merupakan rumah bagi permata mahkota teknologinya Alibaba.

Baca Juga: Meringis Sedih Meratapi Nasib, Harta Kekayaan Jack Ma Tak Seperti Dulu Lagi

Salah satu perusahaan induk investasi Ma, Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co., memiliki 10% saham di startup tersebut, menurut SCMP.

Usaha baru Ma datang kurang dari tiga tahun sejak dia menghilang dari pandangan publik. Dia membuat marah otoritas China setelah pidato Oktober 2020 di mana dia mengkritik sistem regulasi keuangan China dan mengklaim bank China beroperasi dengan mentalitas pegadaian. Pidatonya memicu pengawasan ketat terhadap bisnisnya dan tindakan keras yang lebih luas terhadap perusahaan teknologi di China.

Selama bertahun-tahun menghilang, Ma tampak berkeliling dunia dengan fokus mempelajari teknologi pertanian.

Pada Oktober 2021, Ma berada di Spanyol untuk belajar tentang pertanian dan teknologi terkait masalah lingkungan. Dia juga telah melakukan perjalanan ke Belanda, Jepang, dan Thailand untuk belajar teknologi pertanian.

Pada bulan Mei tahun ini, Ma mengambil posisi mengajar di Tokyo College, di mana dia juga akan meneliti pertanian berkelanjutan dan produksi pangan, kata Tokyo College dalam sebuah pengumuman.

Ma merupakan mantan seorang guru yang menjadi titan teknologi. Ia pensiun dari Alibaba pada 2019 tetapi masih duduk di dewan direksi Jack Ma Foundation.