Menlu Retno Ungkap Perdagangan Bilateral Indonesia-Swiss Tembus Rp40,9 Triliun

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, perdagangan bilateral Indonesia-Swiss telah mencapai US$2,7 miliar atau Rp40,9 triliun (dalam asumsi kurs Rp15.164 per dolar) di tahun 2022.

Retno mengatakan, dari angka tersebut, diketahui perdagangan antarkedua negara itu berhasil bangkit kembali dengan peningkatan 38% dari tahun 2021.

Baca Juga: Jadi Investor Top di RI, Menlu Retno Ajak Swiss Investasi Hotel dan Pendidikan di IKN

"Perdagangan bilateral kita berhasil bangkit kembali menjadi US$2,7 miliar tahun lalu, meningkat 38% dari tahun 2021," kata Retno, Rabu (2/8/2023).

Hal tersebut dia ungkap saat menerima kunjungan resmi pertama Menlu Swiss Ignazio Cassis ke Indonesia, di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Jakarta Pusat.

"Selamat datang di Jakarta. Sekali lagi, selamat atas Hari Nasional Anda Kemarin. Suatu kehormatan bagi saya untuk menerima kunjungan resmi pertama Anda ke Indonesia," tuturnya kepada Cassis.

Apalagi, kata Retno, Swiss adalah salah satu mitra ekonomi penting dari Eropa bagi Indonesia. Swiss merupakan mitra terbesar Indonesia di EFTA (European Free Trade Association) dan juga investor Eropa terbesar kedua di Indonesia.

"Kunjungan Anda hari ini tentunya memberikan lebih banyak momentum untuk meningkatkan hubungan bilateral kita ke tingkat yang lebih tinggi," kata Retno.

Tak hanya membahas kerja sama perdagangan, Retno juga mengatakan, dirinya bersama Cassis akan membahas sejumlah isu terkait investasi, transisi energi, dan seputar ASEAN.