Kunjungan ke Amerika, Menko Luhut Bertemu US Secretary of State dan US Secretary of Treasury

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia mengajak Amerika Serikat untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan regional dengan membuka peluang kolaborasi potensial di ASEAN East Asia Summit. Dalam konteks ini, tema "ASEAN Matters: Episentrum Pertumbuhan" menjadi perbincangan hangat, menggarisbawahi potensi pertumbuhan ASEAN yang makin pesat.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan US Secretary of State, Anthony Blinken, untuk membahas perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Pertemuan ini menyoroti komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis.

Baca Juga: Temui Negara ASEAN, Kemenkeu Ingin Tingkatkan Kerja Sama Pajak dan Cukai

Kedua pihak menyepakati pentingnya partisipasi Presiden Joe Biden dalam KTT ASEAN mendatang sebagai upaya untuk meningkatkan dialog dan kolaborasi regional yang lebih erat. Keduanya pun berkomitmen untuk terus memajukan hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan menciptakan dampak positif bagi kedua negara dan kawasan.

"Kami berharap pertemuan ini akan membawa hubungan Indonesia dan Amerika Serikat ke tingkat yang lebih tinggi dan mendorong kolaborasi yang berkelanjutan untuk mewujudkan tujuan bersama dalam mencapai stabilitas dan kemakmuran regional," ujar Menko Luhut, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Menko Luhut menyampaikan rasa terima kasih atas hubungan yang kokoh antara Indonesia dan Amerika Serikat serta pentingnya nilai bersama dan saling menghormati dalam memajukan kerja sama kedua negara.

"Saya menggarisbawahi pentingnya memperkuat hubungan bilateral di tahun 2024 yang akan menjadi peringatan ke-75 hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat. Upaya untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang strategis, termasuk dalam sektor maritim, pertahanan, perubahan iklim, infrastruktur hijau, dan teknologi, menjadi salah satu fokus utama pembicaraan," terang Menko Luhut.

Di sisi lain, Indonesia juga mengapresiasi dukungan Amerika Serikat selama masa kepemimpinan Indonesia dalam G20 dan memuji peran Indonesia dalam memimpin ASEAN serta mendukung keutamaan ASEAN sebagai pemangku kepentingan kunci dalam kawasan.

Pertemuan antara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan US Secretary of Treasury, Jannet Yellen

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga bertemu dengan US Secretary of Treasury, Jannet Yellen, untuk membahas perkembangan kerja sama Joint Energy and Trade Partnership (JETP) antara Indonesia dan Amerika Serikat. Pertemuan ini turut membahas tentang Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA), serta peluang kerja sama strategis di sektor kritis mineral dan energi.

Salah satu fokus utama pembicaraan adalah kerja sama di sektor kritis mineral di mana Indonesia memiliki potensi cadangan mineral kritis terbesar di dunia untuk bahan baku baterai hingga kendaraan listrik.