Demi Swasembada Pangan, Airlangga Minta Dorong Sistem Pertanian Ramah Lingkungan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, untuk mendukung keberlanjutan sistem pangan, penerapan sistem pertanian ramah lingkungan menjadi krusial sebagai model pertanian masa depan yang akan mendukung ekonomi hijau.

Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Konferensi Nasional dan Expo Ketahanan Pangan Indonesia 2023 oleh Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA).

Baca Juga: Antisipasi El Nino, Menteri Pertanian Naikkan Indeks Pertanaman di Sumut

"Nah, tentu beberapa hal yang perlu dijaga adalah stabilitas harga. Walaupun secara global ini adalah tantangan sesudah kemarin pada saat perang memang komoditas tidak terkendali, namun sekarang komoditas yang perlu dijaga ini beras," kata Airlangga, dikutip Jumat (11/8/2023).

Airlangga menilai, setiap negara, apabila kebutuhan dalam negerinya tidak mencukupi, maka akan menutup pintu ekspor. Pasalnya, kata dia, hal itu adalah line of defense, pertahanan dari masing-masing negara. 

"Oleh karena itu, kita berharap pertahanan Indonesia diperkuat dengan pengembangan-pengembangan food estate," imbuhnya.

Airlangga menambahkan, apalagi, saat ini, dunia masih mengalami kondisi perlambatan ekonomi global. Adanya fragmentasi geopolitik, inflasi, perubahan iklim, bencana alam, dan ancaman krisis pangan menuntut komitmen setiap negara di dunia untuk bekerja sama membangun ketahanan pangan.

Menurutnya, penerapan ekonomi hijau adalah salah satu strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk keluar dari middle income trap. 

Dengan tetap memperhatikan lingkungan, kata dia, pendekatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial melalui ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon. 

Baca Juga: Jack Ma Belajar Pertanian di Tengah Masa Pensiun, Ternyata Mau Lakukan Hal Ini!

Airlangga berujar, pertanian berwawasan lingkungan juga turut mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

"Saya sangat berharap bahwa kita terus fokus agar kedaulatan pangan bisa terjaga, bisa mandiri, bisa menjaga pasca panen, dan bisa menjaga stok. Dengan Konferensi Nasional dan Expo Ketahanan Pangan yang secara resmi dibuka ini saya juga berharap bahwa swasembada pangan untuk kemandirian bangsa bisa kita ciptakan," pungkasnya.