Semakin Canggih, Fita Manfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Kesehatan Preventif

Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi hanya alat, dan peran manusia dalam mengambil keputusan bijak tentang kesehatan mereka tetap dibutuhkan.

Reynazran memberikan tanggapan bahwa keputusan medis yang melibatkan kompleksitas dan empati tetap memerlukan keterlibatan tenaga medis yang berkualitas.

“Misalnya ada diagnosis, itu juga perlu orang untuk bisa mendiagnosis secara akurat. Meskipun sekarang sudah ada ekosistem di mana kita bisa melatih ekosistem menggunakan data kita, tapi balik lagi, keterbatasan data sebenarnya. Jadi, untuk kita bisa memberikan satu informasi ke pelanggan itu bakal butuh waktu. Untuk itu, kita harus hati-hati, terutama untuk kesehatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Revolusi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Industri Kesehatan: Potensi dan Tantangan