WIR Asia Sukses Tingkatkan Laba Hingga 33,3% pada Semester Pertama 2023

Beberapa waktu lalu, PT WIR Asia Tbk (WIRG) baru saja merilis laporan keuangan periode semester pertama tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan platform digital itu berhasil mengantongi laba sebesar Rp34,7 miliar. Jika dibandingkan dengan keuntungan pada semester pertama tahun 2022, terlihat ada peningkatan sebesar 33,30%.

Melompatnya besaran laba WIR Asia sejalan dengan meroketnya perolehan pendapatan yang dibukukan oleh perusahaan. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa perusahaan tersebut sukses meraup Rp1,24 triliun pada paruh pertama tahun 2023. Nominal tersebut menunjukkan adanya lonjakan sebesar 91,9% jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Walau Baru Melantai di Bursa, Hoffmen Cleanindo Sudah Mampu Sulap Rugi Jadi Laba!

WIR Asia mampu mencatatkan pertumbuhan berkat segmen penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform yang mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar Rp530,4 miliar dan Rp52,0 miliar atau sebesar 101,3% dan 102,9%. Selain itu, segmen pendapatan berbasis proyek yang berasal dari jasa konsultasi dan pengembangan software juga ikut bertumbuh secara stabil ke angka Rp15,9 miliar atau sebesar 20,8%.

Pertumbuhan pendapatan WIR Asia menunjukkan keberhasilannya dalam mengembangkan ekosistem platform digital yang memiliki tingkat skalabilitas tinggi dengan model bisnis B2B2C/B2C melalui anak usahanya, yaitu DAV, Mindstores, dan Minar. Pertumbuhan tersebut juga turut didukung oleh konsistensi perusahaan dalam menerapkan digitalization, creativity, interactivity, dan immersiveness dalam setiap solusi teknologinya.

Baca Juga: Sukses Tingkatkan Perolehan Kontrak Baru dan Kantongi Laba, Simak Kinerja PT PP pada Paruh Pertama 2023!

Sementara itu, perihal beban pokok pendapatan, per Juni 2023 lalu, WIR Asia dilaporkan telah menggelontorkan dana sebesar Rp1,09 triliun atau setara dengan kenaikan sebesar 89,5%. Tak hanya itu, beban usaha yang wajib ditanggung perusahaan juga melambung 102,6% menjadi Rp82,8 miliar. Kendati demikian, EBITDA WIR Asia menorehkan kinerja positif dengan peningkatan sebesar 88,3% ke angka Rp71,4 miliar.