Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walau Baru Melantai di Bursa, Hoffmen Cleanindo Sudah Mampu Sulap Rugi Jadi Laba!

Walau Baru Melantai di Bursa, Hoffmen Cleanindo Sudah Mampu Sulap Rugi Jadi Laba! Kredit Foto: Hoffmen Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) baru saja merilis laporan keuangan untuk periode semester pertama tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan yang baru melantai di bursa selama kurang lebih empat bulan itu sudah mampu menambal kerugian sebesar Rp33,09 miliar menjadi laba senilai Rp782,52 juta.

Melonjaknya perolehan keuntungan Hoffmen Cleanindo disebabkan oleh melejitnya perolehan pendapatan usaha. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang jasa cleaning service itu berhasil meningkatkan pendapatan hingga 29,01% menjadi Rp99,10 miliar pada paruh pertama tahun 2023.

Baca Juga: Sukses Tingkatkan Perolehan Kontrak Baru dan Kantongi Laba, Simak Kinerja PT PP pada Paruh Pertama 2023!

Dalam menjalankan bisnisnya, Hoffmen Cleanindo tentunya banyak mengandalkan sektor jasa kebersihan dan suplai tenaga kerja. Sepanjang enam bulan pertama tahun 2023, dua sektor tersebut masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp72,87 miliar dan Rp11,25 miliar.

Selain itu, empat sektor lainnya, yakni jasa keamanan, jasa hygiene, jasa manajemen parkir, dan sewa peralatan parkir secara berturut-turut menyumbang Rp6,15 miliar; Rp4,70 miliar; Rp2,95 miliar; dan Rp1,16 miliar.

Tidak hanya laba dan pendapatan, beban pokok pendapatan Hoffmen Cleanindo tentunya ikut melambung. Per Juni 2023 lalu, perusahaan tersebut dilaporkan harus menggelontorkan Rp84,44 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, terlihat ada pembengkakan sebesar 25,88%.

Baca Juga: Walau Penjualan Meningkat, Laba Kalbe Farma Terkikis 6,60% pada Paruh Pertama 2023

Sebagai informasi tambahan, kepemilikan aset Hoffmen Cleanindo sekarang ini berada di angka Rp137,86 miliar yang terdiri atas aset lancar senilai Rp117,23 miliar dan aset tidak lancar senilai Rp20,62 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di posisi Rp46,12 miliar dan Rp91,73 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: