Peringatan HUT Ke-78 RI, Mensos Risma Kenang Perjuangan Sang Kakek Merebut Kemerdekaan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) yang diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) di halaman Gedung Kementerian Sosial, Kamis (17/8/2023). Pada kesempatan tersebut, Risma--sapaannya--mengenakan busana adat khas Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

Selepas upacara, di hadapan wartawan, Risma mengenang perjuangan almarhum kakek dan ayahnya saat berupaya merebut kemerdekaan dari penjajah di Kota Surabaya. Perjuangan itu ia teruskan saat menjadi Wali Kota Surabaya, dengan upayanya membuat warga di lokasi tersebut terbebas dari banjir. 

Baca Juga: 277 Warga Ternate Dapat Bantuan Operasi Katarak, Mensos Risma: Alhamdulillah!

"Jadi, karena itu saya tidak mau namanya menyakiti hasil perjuangan yang sebagian mungkin kecil dari almarhum bapak saya dan kakek saya. Jadi, karena itu apa gunanya kita berbeda?" kata Mensos Risma di Kantor Kemensos, Kamis (17/8/2023).

Menurut Risma, perbedaan yang beragam antarsuku, ras, dan budaya, tetap harus pada koridor persatuan bangsa Indonesia dan tidak boleh terpecah-belah. Sebab, para pejuang telah mewariskan begitu banyak kekayaan yang harus dijaga.

Mensos Risma juga menekankan, sebagai Menteri Sosial, ia harus memberikan kemerdekaan untuk para gelandangan, penyandang disabilitas, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Ya, itu kemerdekaan untuk mereka. Disabilitas kemerdekaannya apa, anak-anak kemerdekaannya apa. Kalau merdeka kan bebas dari kungkungan, itu semua harus merasakan bahwa saya ini hidup tidak ada diskriminasi meskipun saya miskin, meskipun saya difabel, meskipun saya lansia, tua, sudah tidak punya siapa-siapa," kata dia.