Tak Ada Angin, Tak Ada Hujan, Tiba-Tiba Vitalik Buterin Transfer Ethereum Senilai Rp15 M ke Coinbase, Ada Apa?

Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin dilaporkan telah mentransfer 600 ETH senilai USD1 juta (Rp15,3 miliar) ke bursa crypto Coinbase pada 21 Agustus kemarin.

Pada 20 Agustus, Buterin telah melunasi 251.000 RAI dan menarik USD1,6 juta (Rp24 miliar) dalam bentuk ETH. RAI adalah stablecoin non-patok yang didukung ETH.

Langkah ini dinilai mengejutkan karena pasar kripto kembali mengalami perlambatan besar. Harga Bitcoin dan ETH turun lebih dari 10% selama seminggu terakhir. Pada saat berita ini dimuat, BTC diperdagangkan sedikit di atas USD25,900 (Rp396 juta) dan ETH diperdagangkan sedikit di atas USD1,650 (Rp25,2 juta).

Baca Juga: Alih-Alih Bitcoin, Kini Para Investor Kripto Lebih Tertarik pada Ether dan XRP

Melansir AMB Crypto di Jakarta, Rabu (23/8/23) transfer token ETH oleh Vitalik Buterin atau Ethereum Foundation biasanya diikuti dengan penurunan harga ETH.

Meskipun masih belum diketahui alasan di balik transfer baru-baru ini, ada kemungkinan Buterin melakukan aksi jual besar-besaran lainnya. Namun, ada juga kemungkinan dia melakukan transfer untuk penjualan satu kali saja. Media sosial penuh dengan spekulasi.

Analis dan pakar pasar sekarang memperkirakan bahwa Ethereum akan jatuh secara dramatis jika nilainya jatuh di bawah level dukungan utama USD1.550 (Rp23,7 juta) hingga USD1.600 (Rp24,5 juta). Kapitalisasi pasar total industri crypto turun lebih dari 10% selama tujuh hari terakhir. Pada saat pers, total kapitalisasi pasar crypto mencapai USD1,05 triliun.

Coinbase saat ini tengah menghadapi pengawasan peraturan di AS di tangan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Pada awal Juni, regulator menggugat bursa karena diduga melanggar undang-undang sekuritas dengan bertindak sebagai broker-dealer yang tidak terdaftar.

Sementara itu, nilai Coinbase dengan kode COIN di Nasdaq turun hampir 9% selama seminggu terakhir.