Pendekatan Microsoft untuk Sukses: Hadapi Tantangan dalam Kembangkan Teknologi

Dalam dunia teknologi yang terus berubah dan berkembang, perusahaan teknologi global seperti Microsoft tentu dihadapkan pada berbagai tantangan dalam mengembangkan solusi dan produk inovatif. Menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah bagian penting dari perjalanan menuju keunggulan dalam dunia teknologi.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan bahwa salah satu tantangan utama Microsoft Indonesia dalam pengembangan teknologi adalah mengelola ekspektasi dan hasil.

Pada tahap awal pengembangan, harapan dan ekspektasi terhadap produk seringkali sangat tinggi. Namun, dalam kenyataannya, beberapa kendala teknis atau perubahan pasar dapat memengaruhi hasil akhir.

Baca Juga: Ini Dia Peran Kecerdasan Buatan (AI) Microsoft dalam Dongkrak Produktivitas Kerja

“Untuk tantangan biasanya meluruskan antara hasil dengan ekspektasi, termasuk juga timeline kami. Sebenarnya banyak sekali keinginan dari kami, sehingga banyak sekali fitur atau hasil yang ingin diharapkan muncul dan diselesaikan,” jelas Dharma, dikutip dari kanal Youtube Dr Indrawan Nugroho pada Rabu (23/8/2023).

Memastikan bahwa produk yang dihasilkan tetap sesuai dengan standar kualitas dan ekspektasi pelanggan merupakan langkah kritis dalam menghadapi tantangan ini.

Selain itu, dalam mengembangkan teknologi yang kompleks, menentukan prioritas dapat menjadi tugas yang rumit. Oleh karena itu, Dharma memahami bahwa pendengaran langsung dari pelanggan adalah kunci dalam mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Mereka secara aktif berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami masalah yang mereka hadapi, kebutuhan yang belum terpenuhi, dan harapan mereka terhadap produk. Hal ini memungkinkan Microsoft untuk merancang dan mengembangkan solusi yang benar-benar relevan dan bermanfaat.

“Nah, di situlah kami terus berinteraksi sama customer dan partner kita untuk merumuskan step by step yang perlu dilakukan, dan yang pasti akan ada banyak masukan yang kita selesaikan sama-sama. Jadi, saya rasa mungkin akan muncul prioritas terhadap outcome yang dihasilkan,” ucap Dharma.

Lebih lanjut, Dharma mengungkapkan, Microsoft selalu menerapkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai divisi dalam perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif yang beragam dan menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif tentang solusi dan yang menjadi prioritas.

“Kita datang misalnya ke tim IT, kita untuk bertanya tentang apa masalah yang sedang dihadapi, atau misalnya pergi ke direktur marketing, kita tanya apa masalahnya dan apa yang menjadi prioritas. Dari situ kita dengar dan kita memiliki empati,” tuturnya.

Baca Juga: Microsoft Gunakan Kecerdasan Buatan (AI) ke Semua Produknya, Manusia Kerja Apa?