Private Placement Segera Dieksekusi oleh CIMB Niaga, Berapa Nilainya?

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) baru saja mengumumkan niatnya untuk menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan beberapa waktu lalu, dikabarkan bahwa salah satu bank swasta terbesar di Indonesia itu akan 10.599.000 lembar saham baru atau setara dengan Rp50 per unit.

Direksi Bank CIMB Niaga menjelaskan, sebelum mengeksekusi aksi korporasi tersebut, pihak perusahaan harus meminta restu dari para investor terlebih dahulu melalui gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rencananya, pertemuan tersebut akan diadakan pada 9 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga: Private Placement Siap Digelar oleh MAP Boga Adiperkasa, dalam Rangka Apa?

“Kami berniat mengadakan private placement dalam rangka memenuhi peraturan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengharuskan tiap perusahaan tercatat untuk memiliki saham free float paling sedikit 50.000.000 lembar atau setara dengan 7,5% jumlah saham tercatat,” ungkap Direksi Bank CIMB Niaga dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.

Selain untuk menunjukkan sikap taat pada peraturan, dengan diadakannya private placement, jumlah saham Bank CIMB Niaga yang beredar otomatis akan bertambah. Secara tidak langsung, hal tersebut dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan.

Baca Juga: Ingin Perkuat Modal, GoTo Berencana Lakukan Private Placement Sebanyak 118,43 Miliar Saham

“Seluruh dana yang diperoleh dari penyelenggaraan aksi korporasi ini akan digunakan untuk membiayai ekspansi kegiatan usaha perusahaan. Sementara itu, perihal dampak terhadap pemegang saham, diperkirakan investor akan mengalami dilusi sebanyak-banyaknya 0,04% yang tergolong kecil,” tambah Direksi Bank CIMB Niaga.