Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Perkuat Modal, GoTo Berencana Lakukan Private Placement Sebanyak 118,43 Miliar Saham

Ingin Perkuat Modal, GoTo Berencana Lakukan Private Placement Sebanyak 118,43 Miliar Saham Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dikabarkan akan segera menggelar penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis secara resmi, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu akan menerbitkan saham baru maksimal sebanyak 118,43 miliar lembar sama Seri A.

Rencana  tersebut akan dieksekusi setelah dewan direksi mendapatkan persetujuan para investor dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni 2023 mendatang.

Perlu diingat bahwa apabila private placement dilaksanakan oleh perusahaan, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perusahaan saat ini akan mengalami dilusi maksimal sebesar 9,09%.

Baca Juga: Ubah Utang Jadi Saham, Waskita Beton Siap Ajukan Private Placement Senilai Rp1,7 Triliun

GoTo melakukan aksi korporasi itu dalam rangka mengembangkan kegiatan usaha perusahaan dan memperkuat posisi permodalan. Selain itu, jika ada, GoTo juga akan menggunakan dana hasil private placement untuk melunasi konversi utang perusahaan di kemudian hari.

Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa GoTo sudah menetapkan pembagian dana PMTHMETD untuk perusahaan dan anak perusahaan yang ada di bawah naungannya. GoTo sendiri akan menerima 25%, sedangkan PT Tokopedia, PT Swift Logistic Solutions, PT Dompet Anak Bangsa, PT Multifinance Anak Bangsa, dan PT Multi Adiprakasa Manunggal masing-masing akan menerima 15%.

Baca Juga: Program Perusahaan Terus Dilanjutkan, GPF Kembali Alihkan 666,55 Juta Lembar Saham GOTO

Selain itu, penerbitan saham baru dalam konteks private placement ini juga akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perusahaan sehingga diharapkan, likuiditas perdagangan GoTo dapat meningkat. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi itu juga akan mendapatkan dana tambahan yang dapat membantu pengembangan kegiatan usaha lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: