Bank Mayapada Siap Gelar Rights Issue, Nilainya Tembus Rp2,7 Triliun!

Baru-baru ini, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mengumumkan keinginannya untuk menyelenggarakan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau yang lebih dikenal dengan istilah rights issue. Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa bank tersebut akan merilis  27.000.000.000 lembar saham Seri B dengan harga Rp100 per unit.

Direksi Bank Mayapada menyampaikan, nilai transaksi yang dapat dikantongi oleh perusahaan mencapai Rp2,7 triliun. Selain itu, perlu diketahui pula bahwa sebenarnya, aksi ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 22 November 2022 lalu.

Baca Juga: Kantongi Rp4,97 Triliun Dana Rights Issue, Sentul City Mau Pakai Buat Apa?

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar pada saat ini, Bank Mayapada menilai, keputusan RUPSLB yang memberikan restu penerbitan 20.000.000.000 lembar saham Seri B dengan total nilai mencapai Rp2 triliun perlu disesuaikan menjadi besaran yang kami ajukan,” ujar Direksi Bank Mayapada dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.

Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan sebagai komponen modal inti. Bank Mayapada juga akan memakai dana rights issue sesuai ketentuan yang telah ditetapkan untuk mengembangkan usaha, terutama dalam sektor pemberian kredit pada nasabah.

Baca Juga: Midi Utama Eksekusi Rights Issue Senilai Rp1,24 Triliun, Simak Jadwal Pelaksanaannya!

“Dengan diselenggarakannya rights issue ini, kami berharap, perusahaan mampu meningkatkan kinerja dan daya saingnya sehingga para pemegang saham nantinya dapat menerima imbal hasil nilai investasi karena sudah memberikan kepercayaan pada Bank Mayapada,” tutup Direksi Bank Mayapada.