Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Sanggup Bertahan, IHSG Terlempar ke Zona Merah pada Jeda Siang

Tak Sanggup Bertahan, IHSG Terlempar ke Zona Merah pada Jeda Siang Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membekukan sementara perdagangan (Trading Halt) saham selama 30 menit jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam lebih dari lima persen di mana ketentuan tersebut mulai berlaku hari ini, Rabu (11/3). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak seperti pembukaan sesi pertama pagi tadi, pada jeda sesi pertama perdagangan Selasa, 5 September 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpental ke zona merah. Indeks Indonesia tersebut melemah -0,12% dan tereduksi 8,41 poin sehingga levelnya berada di angka 6.988,33.

Perlu diketahui bahwa pada jeda siang ini, pergerakan saham didominasi oleh tren negatif sehingga tidak mengherankan jika IHSG menuai rapor merah. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan terdapat 257 saham bergerak turun, 238 saham bergerak naik, dan 231 saham bergerak stagnan.

Baca Juga: Senyum Sumringah, IHSG Tembus Level 7.008,35 pada Pembukaan Sesi Pertama!

Sebelum berada di posisinya yang sekarang, IHSG sebenarnya sempat lebih terpuruk lagi sewaktu menyentuh level terendahnya yang berada di angka 6.980,55. Sementara itu, masih sama seperti tadi pagi, rekor level tertinggi IHSG tetap berada di posisi 7.014,48.

Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa IHSG sudah memperdagangkan 10,92 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 665.711 kali. Aktivitas jual beli tersebut membuat IHSG berhasil mencetak nilai transaksi harian sebesar Rp4,39 triliun.

Baca Juga: Tetap Jaya Sampai Penutupan Sesi Kedua, IHSG Sukses Tempati Level 6.996,75

Sebagai catatan, jika dilihat dari segi losers, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) menempati posisi pertama setelah memerah -27,54%. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) berada di peringkat kedua setelah terkoreksi -10,00%; sedangkan PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menduduki peringkat ketiga setelah melemah -9,80%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: