Kebutuhan Energi Diprediksi Terus Meningkat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengingatkan akan kebutuhan energi Indonesia terus mengingkat seiring dengan target menjadi negara maju pada 2045.

"Saya ingin mengingatkan bahwa sebagian negara berkembang kita perlu suplai energi yang cukup dan ini akan terus meningkat karena Indonesia dengan target pertumbuhan ekonomi yang stabil. proses fasilitasi yang dilakukan oleh pemerintah maka kebutuhan energinya akan meningkat jadi kita prediksinya akan meningkat terus,” ujar Nicke dikutip dari akun YouTube CNBC Indonesia, Sabtu (9/9/2023).

Nicke mengatakan, kondisi tersebut membuat Pertamina harus menjaga keandalan dari pasokan energi nasional.

Pasalnya, begitu terjadi permasalahan dalam hal penyediaan energi akan menghalangi atau menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Energi seperti katalis ya untuk pertumbuhan ekonomi jadi itu satu yang kita jaga. Kita harus memastikan akan selalu ada kalau dari sisi sumber daya alam yang kita miliki ada beberapa yang bisa kita jadikan itu sebagai ankers tentu yang kedua adalah geothermal karena ini sifatnya adalah intermiten,” ujarnya.

Lanjutnya, kondisi tersebut yang membuat pertamina harus menjaga ketahanan energi di dalam negeri. Namun program pengurangan emisi karbon menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi Perusahaan.

Untuk itu, perseroan tengah membangun jembatan dari energi fosil ke energi baru terbarukan yang terkenal intermiten energinya.

Selain itu, pertamina juga banyak melakukan investasi pada sektor gas alam salah satunya dengan masuk ke masala.

“Kita juga akan melakukan hilirisasi dari gas Bintuni, Nah gas ini memang tidak apa yang menjadi masalah utamanya selain di hulunya adalah di infrastruktur,” ucapnya.