Kementerian ESDM Beberkan Strategi Guna Capai Target EBT, Begini Ternyata...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan Rancangan Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN). 

"Dalam mencapai net zero emission, dan PLN akan segera mengusulkan kepada kami baru, RUPTL yang baru dan Kami sekarang sudah menyiapkan RUKN sebagai payung untuk semua wilayah usaha," ujar Jisman saat ditemui di JCC, Senin (11/9/2023). 

Baca Juga: Kementerian ESDM Segera Terbitkan Aturan RKAB dan Pelaporan Baru

Jisman mengatakan, RUKN yang disiapkan oleh pemerintah bukan hanya untuk PLN semata melainkan untuk seluruh usaha ketenagalistrikan yang ada di Indonesia. 

Ia juga menyebut bahwa, isi daripada RUPTL milik PLN nampaknya telah selaras dengan isi daripada RUKN milik pemerintah. 

"Kami juga sangat bergembira. Ini tidak diatur, tapi memang niatnya dari pemerintah dan niat dari PLN sedemikian rupa," ucapnya. 

Lanjutnya, keselarasaan dua rancanagan ketenagalistrikan tersebut merupakan salah satu upaya untuk dapat menekan emisi gas rumah kaca. Dimana Indonesia harus setidaknya menghadirkan 75 persen listrik yang bersumber dari EBT pada tahun 2040.

Baca Juga: Pentingnya Bioenergi dalam Transisi Energi, Begini Penjelasan ESDM

"Sehingga sangat kuat untuk mendorong emisi CO2 yang membuat bumi kita ini semakin panas bisa kita kurangi di Indonesia paling tidak dengan menghadirkan 75% sampai 2040 berasal dari EBT, 25% dari gas," ungkapnya.