Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) penambah daya elektoral besar. Sosoknya semakin menjadi cawapres idaman lantaran dapat menguatkan peluang kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan mengatakan, Erick Thohir semakin menjadi incaran figur calon presiden (capres) kuat. Posisi Erick Thohir dibutuhkan demi menambah kekuatan suara dari sejumlah kalangan.
Baca Juga: Pengamat Nilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres
“Nama Erick Thohir itu muncul dan dianggap oleh publik cocok untuk Ganjar dan juga untuk Prabowo Subianto, bisa (masuk ke keduanya),” kata Djayadi, Sabtu (16/09/2023).
Dia menambahkan, keunggulan daya elektoral besar semakin menjadi daya tarik kuat. Sehingga membuat Menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini punya peluang sangat terbuka untuk diusung pada Pilpres mendatang.
Menurutnya Erick Thohir mempunya kapasitas pemimpin mumpuni dan kinerjanya sudah benar-bemar teruji. Sehingga sosoknya begitu cocok dipasangkan dengan figur capres kuat siapapun.
“Kalau kita simulasikan memang Erick Thohir cenderung menambah elektoral. Secara positif 1-3 persen untuk calon yang dia dipasangkan,” paparnya.
Pada simulasi dua pasangan LSI periode 3-9 Agustus 2023, Erick Thohir berduet dengan Prabowo Subianto mampu menjadi pemenang dengan perolehan elektabilitas sebesar 47,1 persen.
Baca Juga: Pasar Senggol Turki, Upaya Erick Thohir Bawa UMKM Menuju Panggung Dunia
Kemenangan duet Prabowo-Erick Thohir berhasil mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan raihan elektabilitas sebesar 41,3 persen. Temuan LSI tersebut semakin mengkonfirmasi kekuatan yang dimiliki Erick Thohir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
